Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Komunitas Pare String Ensemble sukses menggelar lomba cipta lagu Daerah Kabupaten Kediri. Bertempat di depan Taman Hijau Simpang Lima Gumul diikuti oleh 12 Peserta, (20/5/2023).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Patarina Kepala Bidang Kesenian menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya acara ini adalah memberikan kesempatan kepada para kreator maupun komponis untuk mendapatkan ruang agar dapat berkreasi menyalurkan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
“Kegiatan ini merupakan perdana dilaksanakan dalam rangkaian peringatan hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1219 tahun 2023, Semoga akan memunculkan karya-karya seni yang kreatif dan bermutu tinggi serta dapat diterima oleh masyrakat sebagai pendengar, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pelakunya,” paparnya.
“Kedepan, harapan kami pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lebih baik lagi apalagi diera sekarang ini persaingan dalam bidang apapun mengalami seleksi yang sangat ketat dan berat” harapnya
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana Itot Bian Raharjo mengatakan Kegiatan ini terselenggara berkat hasil kurasi atau ulasan yang kami dapatkan dari salah satu kampus ternama di Yogyakarta.
“Komposisi musik kita mengemas musik kreatif yaitu mengkolaborasikan antara musik band dengan musik tradisi,” terang Itot.
“Untuk kriteria penilaiannya meliputi unsur musik tradisi, unsur musik modern, unsur kelayakan, isi kegrafikan pada naskah lirik,” jelasnya
“Setelah acara ini selesai dan sudah mengetahui siapa juaranya, kita nanti akan membuat album kompilasi secara menyeluruh dengan aransemen yang lebih bagus lagi,” imbuhnya.
Akhirnya, pada gelaran lomba cipta lagu daerah tahun ini, juara pertama diraih oleh M. Yahya sebagai pencipta lagu yang berjudul “Ikhlas”, kemudian juara kedua lagu berjudul “Tragedi Kelud” yang diciptakan oleh Arimathea Ayu dan juara ketiga disabet oleh Instyo dengan judul lagu “Dewi Kilisuci”. (adv)