Jambi – Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait kasus wanita di Jambi, Yunita Sari Anggraini, yang cabuli 17 anak laki-laki dan perempuan di Jambi. Sebelumnya laporan Yunita terkait dugaan pemerkosaan terhadap dirinya dihentikan polisi. Berikut fakta-fakta barunya.
1. Laporan Dugaan Pemerkosaan Dihentikan
Polisi menghentikan laporan Yunita Sari (20) di Polresta Jambi yang menyebut dirinya merupakan korban pemerkosaan oleh 8 anak, karena tidak memenuhi unsur pidana. Barang bukti yang dibawa Yunita berupa pakaian dan cairan sperma juga tidak membuktikan terjadinya pemerkosaan. Dengan tidak terpenuhinya unsur pidana di laporan Yunita, maka laporan itu dihentikan.
“Dengan tidak terbukti otomatis akan dihentikan,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Jumat (10/3/2023).
2. Bukan Sperma Laki-laki
Sebelumnya dalam laporan dugaan pemerkosaan terhadap dirinya, pihak Yunita Membawa cairan sperma sebagai barang bukti. Namun setelah diperiksa dokter ahli ternyata sperma tersebut bukan lah cairan sperma dari laki-laki atau terlapor.
Sebelumnya sperma itu diambil dari kemaluan Yunita karena ia mengaku sebagai korban pemerkosaan oleh 8 anak dengan cara diikat kaki dan tangannya kemudian matanya ditutupi kain. Aksi itu disebut Yunita dilakukan terlapor di kamar rumahnya tempat ia membuka rental PS.
“Dari hasil sampel sperma yang diambil di kemaluan saudari YS itu bukan sperma terlapor. Itu cairan lain, saksi ahli yang mengatakan bahwa itu bukan sperma,” Kata Eko.
3. Lukai Diri Sendiri
Dalam laporan dugaan pemerkosaan itu, Yunita juga mengaku terdapat bekas cakaran pada tubuhnya diduga disebabkan oleh pelaku. Namun berdasarkan keterangan tim forensik, diketahui luka cakaran pada tubuh Yunita dibuat sendiri untuk memperkuat cerita pemerkosaan terhadapnya.
“Ya itu dilakukan untuk mendukung pernyataan dia kalau dia diperkosa,” tambahnya.
4. Hiperseks
Polisi juga mengungkap fakta hasil pemeriksaan bahwa Yunita Sari dikategorikan memiliki kecenderungan hiperseks. Yunita memiliki libido yang lebih tinggi. Ia juga diketahui meminta suaminya berhubungan seks setiap hari. Hal ini diketahui setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan laporan Yunita di Polresta Jambi terkait pemerkosaan.
“Secara kejiwaan sebenarnya dia agak sedikit tinggi libido si YS ini. Hiper (seks). Bahkan ini di luar konteks penyidikan menurut keterangan suaminya, saudari YS ini hampir setiap hari minta suaminya berhubungan badan,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Jumat (10/3/2023). (nkm/nkm/detik)