Ngawi – Razia dadakan di Lapas Kelas II B Ngawi disambut tingkah heboh napi wanita. Napi wanita itu tampak berupaya menghindari petugas sambil menutupi dada dengan kedua lengannya.
“Hoi mau ke mana kamu?” Kata petugas pria yang berada di luar blok pada Sabtu (25/2) dini hari.
Ternyata, aksi heboh ini karena sang napi tak mengenakan bra. Berikut 7 faktanya soal tingkah heboh napi wanita ini:
1. Tak Pake Bra Karena Gerah
Napi wanita yang memakai baju cokelat itu mengaku menghindar karena tidak memakai bra. Ia mengaku tidak memakai bra karena merasa kegerahan di dalam lapas.
Dia sendiri tidak tahu bila ada razia dadakan yang mengajak serta sejumlah jurnalis membawa kamera.
“Saya ndak pakai bra Pak. Takut kamera,” ucap napi wanita itu sambil kedua tangannya terus menutupi dada.
Padahal, dalam razia narkoba dan benda terlarang ini, bukan petugas pria yang memeriksa para warga binaan. Tampak sejumlah petugas wanita yang melakukan pemeriksaan tubuh para napi.
2. Ditemukan 46 Benda Terlarang
Razia gabungan ini dilakukan petugas Lapas Ngawi bersama Polres Ngawi, Kodim 0805, dan satgas P4GN. Di blok wanita itu petugas menemukan sejumlah benda terlarang. Total ada 46 barang terlarang yang ditemukan. Di antaranya rokok dan gunting yang disimpan dalam tutup termos es.
“Ada 46 benda kami amankan dari penggeledahan gabungan ini. Antara lain 2 kipas angin, 10 cukur jenggot, 5 sendok, 3 kabel rol, 2 batu baterai handphone, 1 gunting, 1 cutter, 2 charger handphone, 2 pemotong kuku, 5 pinset, 1 paku, 12 korek gas, 1 pemanas air. Kemudian Ada gunting dan rokok yang disembunyikan di tutup termos es,” ujar kepala Lapas Kelas IIB Ngawi, Gowim Mahali.
3. Dilakukan Tes Urine
Gowim mengatakan, dalam razia yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga 00.00 WIB tersebut petugas juga melakukan tes urine terhadap para napi wanita.
“Kegiatan tes urine itu juga kami lakukan pada WBP secara acak. Sebanyak 25 orang dan 5 orang petugas Lapas Ngawi telah kami lakukan tes urine dengan hasil negatif narkoba,” kata Gowim.
4. Warga Binaan Diminta Perbaiki Diri
Razia di Lapas Ngawi yang dihuni 200 napi dalam tiga blok, yakni blok A, B, dan Blok Wanita itu merupakan tindak lanjut perintah Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam jauhari yang hadir saat peringatan Isra’ Mi’raj meminta agar para napi memperbaiki diri.
“Para WBP adalah santri-santri yang mendapat amanah dari Allah untuk memperbaiki diri dan menghentikan perilakunya yang melanggar hukum,” ujar Imam saat itu.
5. Tanggapan Petugas
Wanita berbaju cokelat itu sempat lari kecil di dalam kamar berupaya menghindari razia yang dilakukan para petugas sembari menutup dada. Saat dipanggil oleh petugas ia pun mendekat dengan tetap menutup dada lalu menyampaikan bahwa dirinya sedang tidak memakai bra.
“Ya, itu memang terjadi. Saat petugas kami mau memeriksa blok wanita ada yang menghindar sambil menutup dada. Ternyata tidak pakai bra infonya,” ujar Kepala Pengamanan Lapas Kelas IIB Ngawi Heka Sandiar Putra saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (26/2/2023).
6. Sempat Dikira Sembunyikan Narkoba
Wanita itu, kata Heka, oleh petugas lapas sempat dikira menyembunyikan narkoba di dalam branya. Namun setelah petugas wanita menggeledah, tidak ditemukan keberadaan narkoba seperti yang dicurigai.
“Sasaran kami memang benda terlarang seperti benda tajam dan wanita ini dikira petugas menyembunyikan narkoba atau benda yang terlarang lainnya,” kata Heka.
7. Sosok Wanita yang Tak Pakai Bra
Heka pun menyebutkan bahwa napi wanita yang sempat membuat kaget petugas itu adalah warga Sidoarjo yang berinisial SSR. Dia merupakan napi kasus narkoba. Wanita itu menghuni Lapas Ngawi sejak Agustus 2021.
“Warga Sidoarjo inisial SSR masuk Lapas Ngawi sejak Agustus 2021,” tandas Heka. (hil/fat/detik)