Foto: Rapat Paripurna DPRD Tulungagung di ruang Graha Wicaksana. Selasa 18/11.

Tulungagung – majalahbuser.com, Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung bersama pihak Pemerintah Daerah dengan agenda utama persetujuan dan penerimaan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 digelar diruang Graha Wicaksana pada hari Selasa 18/11.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD, Marsono yang dihadiri 37 Anggota DPRD, sedangkan dari Pemerintah Daerah dihadiri Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, Sekda Tulungagung H. Tri Hariadi, Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung, serta para Camat se-Tulungagung.

Dalam rapat tersebut seluruh Fraksi menyatakan setuju dan menerima Ranperda tentang APBD Tahun 2026 untuk disahkan menjadi Perda.

Namun demikian ada catatan-catatan yang disampaikan oleh Fraksi-Fraksi kepada Pemerintah daerah.

Pandangan akhir Fraksi PDIP dengan juru bicaranya Winarno antara lain  berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru terkait alokasi pengunaan APBD tahun 2026 digunakan secara efektif, efisien sesuai dengan regulasi dan tujuan yang maksimal.

PDIP berharap pula agar mencari terobosan lain untuk memperoleh peningkatan penerimaan PAD dari sektor lain, sehingga tidak membebani masyarakat kecil dalam menaikkan pajak dan retribusi, serta tidak selalu bergantung pada transfer dari pusat dan tetap menjaga efisiensi dan akuntabilitas.

Sementara itu suara dari Fraksi Golkar dibacakan oleh Asrori menyampaikan pandangan akhirnya antara lain, meminta kepada Pemerintah Daerah agar pembenahan infrastruktur supaya dimulai dari tahun anggaran.

Dan suara dari Fraksi Demokrat bersatu menyoroti tentang kurangnya perhatian Pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor Pariwisata diseputaran JLS pantai Sine dan sekitarnya, untuk itu agar pembangunannya diperioritaskan.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya antara lain mengatakan, sangat berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan selama ini antara DPRD dan pihak Pemerintah daerah. Dalam kesempatan itu Bupati melaporkan tentang APBD Tahun 2026 yang akan dijalankan selama tahun tersebut.

Dikatakannya, Pendapatan daerah yang diperoleh sebesar Rp. 2.992.753.505.059,87 dan belanja daerah sebesar Rp. 3.211.000.000.000,00 adapun selisih belanja sebesar Rp. 521.707.528,87, Defisit anggaran sebesar Rp.218.768.202.469

Sedangkan penerimaan pembayaran sebesar Rp.218.768.202.469 pengeluaran pembiayaan Rp.0 dan pembiayaan neto sebesar Rp. 218.768.202.469

Bupati Tulungagung selanjutnya mengatakan secara khusus telah menganggarkan infrastruktur jalan sebesar Rp 3,5 Milyar pada tahun 2026 ini atau naik tiga kali lipat pembangunan jalan di tahun-tahun sebelumnya. (unt/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer