Mensos RI, Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Pendopo Agung Bangkalan, Sabtu (18/10/2025). (KOMPAS.com / Yulian Isna Sri Astuti)

Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 900.000 mulai dilakukan, pada Senin (20/10/2025).

Bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan, BLT tersebut sudah disalurkan kepada 8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Jadwal sudah mulai hari ini bertahap. Mulai hari ini sudah bisa. Hari ini yang lewat Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) salur ke 8 juta lebih,” ujar Gus Ipul, di kantor Kementerian Sosial, Senin.

BLT senilai Rp 300.000 per bulan selama Oktober hingga Desember 2025 diluncurkan hari ini, dan termasuk dalam paket stimulus ekonomi yang akan disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Gus Ipul menuturkan, penyaluran BLT ini berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) yang mencakup kelompok Desil 1 hingga Desil 4, yaitu lapisan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.

“Makanya itu di desil 1, 2, 3, 4, semuanya kembali ke DTSN,” kata dia.

Gus Ipul menuturkan, mekanisme penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama, yakni melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

“Pengambilan di kantor pos itu ada dua. Ada yang bisa datang ke kantor pos, ada juga yang diantar. Bagi yang bisa datang, ya datang. Tapi, yang tidak bisa, akan didatangi langsung,” ucap dia.

Sementara itu, bagi penerima yang mendapatkan BLT melalui bank Himbara, proses penyaluran membutuhkan waktu lebih lama karena penerima harus membuka rekening terlebih dahulu.

“Kalau lewat Himbara itu perlu buka rekening dulu. Perlu waktu, perlu pembagian kartu, segala macam. Tapi, kalau lewat PT Pos akan bisa lebih cepat,” ujar Gus Ipul. (kompas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer