
Kediri – majalahbuser.com, Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri memberikan masukan dan saran kepada pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) yang tersebar diseluruh desa di Kabupaten Kediri, berkaitan dengan sejumlah usaha yang akan dijalankan oleh Pengurus Koperasi.
Informasi penting itu disampaikan kepada majalahbuser.com bertempat diruang klinik Koperasi di Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri pada Hari Senin 11/8.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri melalui Kabid Kelembagaan, Sumarsusanti menyarankan agar pengurus Koperasi mulai bergerak untuk menjalankan usahanya, sesuai dengan hasil rapat anggota yang telah diputuskan bersama, terutama yang berkaitan dengan sejumlah pengadaan barang yang melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah yaitu diantaranya, Pertamina dan Bulog.
“Ketua dan Pengurus Koperasi sudah harus melakukan pendekatan kepada kedua Instansi tersebut, bergerak sendiri tanpa melalui Dinas Koperasi,” terangnya.
“Dengan begitu Pengurus Koperasi sudah menjalin komunikasi aktif dengan pihak-pihak yang telah memberikan nomer kontaknya, ketika seminar yang diadakan beberapa waktu lalu, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah Pusat,” imbuhnya ketika ditemui diruang pameran produk UMKM.
Menurutnya terkait dengan pinjaman modal dari Bank Pemerintah Himbara yang batas pinjamannya sampai mencapai Rp. 3 Milyar, Dia menyarankan kalau bisa Koperasi lebih dahulu memaksimalkan modal sendiri, dan untuk dana pinjaman dari Bank untuk modal pendamping saja.
“Kalau memaksimalkan dana dari anggota sendiri maka pada waktu pembagian SHU, dana tersebut murni dikembalikan kepada anggota secara penuh pada waktu RAT nanti, tidak terpotong oleh pembayaran bunga bank setiap bulannya,” jelasnya.
Selain itu, pihak Dinas juga mendorong Koperasi Merah Putih untuk memanfaatkan tehnologi digital dalam pencatatan transaksi dan promosi produk, serta memperluas jaringan kemitraan dengan pelaku usaha lokal maupun Instansi terkait.
Dinas berharap, kepada pengurus agar Koperasi Merah Putih dikelola secara maksimal, karena kalau sudah berjalan dengan bagus kedepan akan dapat membantu menjadi penggerak ekonomi rakyat dan hasilnya dapat dinikmati langsung oleh anggota dan masyarakat sekitar, tanpa harus melewati birokrasi atau bentuk pungutan apapun.
“Disisi yang lain berinvestasi pada KMP sangat bagus dan menjanjikan selain aman dan terjamin karena keberadaan Koperasi KMP dibawah lindungan Institusi Negara, ” tandas Dia menutup. (unt)