Foto: Aksi demo tolak pembelokan sejarah di Alun-Alun Tulungagung. Jum’at, 13/12

Tulungagung – Ribuan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tulungagung (AMT) menggelar aksi demo di Alun-Alun Tulungagung atau tepatnya di depan Gedung DPRD Tulungagung jalan Kartini Tulungagung. Jum’at, 13/12.

Mereka melakukan orasi dengan membawa berbagai spanduk yang isinya menolak pembelokan sejarah bangsa dan peninggalan para leluhur pribumi, klaim Ba’alawy  yang mengaku Duriah Nabi Muhammad SAW dan Bahaya laten FPI dan HTI reborn.

Orasi juga dilakukan diatas kendaraan bak terbuka yang dipasang pengeras suara. Dan secara bergantian mereka menyeruakan kepada peserta demo aksi damai yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya dari Ansor, Banser, organisasi Pencak Silat dan dari Persatuan Masjid se-Tulungagung juga dari kalangan Mahasiswa UIN.

Orasi dilakukan oleh para pemuka Agama yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren di Tulungagung, dan Ketua PNIP Jawa Timur, Gus Ahmad Baidhowi.

Dalam orasinya, orator mengajak seluruh peserta demo yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat untuk tetap menjaga Budaya dan tradisi para leluhur, Pancasila serta NKRI.

Orator mengatakan, Indonesia Merdeka adalah atas perjuangan para Ulama, para Syuhada, para Pahlawan bangsa.

“Apakah benar Ba’alawy adalah pejuang bangsa?,” serunya. “tidak,” jawab serentak peserta demo yang mayoritas adalah para Anak Muda yang datang dari berbagai kelompok organisasi yang ada di Tulungagung.

Menurutnya, klaim dari Ba’alawy dan kelompok FPI dan HTI reborn adalah propaganda memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan membelokkan sejarah bangsa

“Kita serahkan kepada Pemerintah untuk menjaga keamanan dan keutuhan bangsa kita, kami berharap kepada Pemerintah, TNI dan Polri tidak mengabaikan aspirasi kami,” seru orator.

Pendemo berharap kepada para Pemuda sebagai penerus bangsa supaya bersinergi dengan para Aparat Keamanan.

“Sampaikanlah informasi yang baik dan benar kepada mereka dan biarkan para Aparat yang melakukannya, ” tandas Ketua PNIP Jawa Timur, Gus Ahmad Baidhowi.

Meski diikuti oleh ribuan orang, aksi Demo ini berlangsung berlangsung damai dan tertib. (unt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer