Foto: pembangunan jalan di Desa Petok Kecamatan Mojo yang bersumber dari BKK

Kediri – majalahbuser.com,  Siang terik itu memang terasa menggigit kulit, namun angin sepoi dari area persawahan di sepanjang jalan Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri masih terasa nyaman, dan sejuk, sehingga wartawan majalahbuser ke Balai Desa Petok tak terasa sudah sampai.

Di sepanjang jalan depan Kantor Desa Petok itu, lalulintas sangat ramai oleh lalulalang kendaraan yang lewat menuju arah Tulungagung-Kediri atau sebaliknya.

Namun berkat kebijakan Pemerintah Kabupaten Kediri yang berpihak kepada kepentingan masyarakat, jalan poros Kabupaten itu sudah dilebarkan dibangun cor kanan-kirinya, dan diaspal hotmik sehingga arus lalu lintasnya lancar dan nyaman,

Pantauan majalahbuser.com, dalam pengembangan pembangunan di Desa Petok yang terkenal home industri berupa makanan Getuk Pisang itu diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, agar memberi kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat saat mereka beraktifitas menjalankan usahanya.

Menurut Kepala Desa Petok Agus Susanto yang ditemui dikantornya, pembangunan jalan desa memang menjadi prioritas , hal itu juga sejalan dengan kehendak warga masyarakat dalam rapat temu Musrenbang lingkup Desa Petok, bersama BPD dan Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat Desa yang dilakukan dibalai desa, beberapa waktu lalu.

Karenanya, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp. 150 juta rupiah tiap desa yang dilaunching Bupati Kediri pada 7 September 2024 di Taman Hijau SLG, dimanfaatkan oleh Pemdes Petok untuk pembangunan Jalan desa sepanjang 285 Meter, dengan lebar 3 meter dan ketebalan aspal hotmik 4 cm.

Jalan desa tersebut lokasinya berada didepan Sekolah SDN Petok dan berjarak lebih kurang 100 Meter dari Kantor Desa Petok.

“Disamping itu, kedepan Saya dan seluruh Perangkat Desa tetap fokus pada pemerataan pembangunan di 5 Dusun lainnya yang ada di lingkup Desa Petok supaya dampak pembangunan bisa dirasakan langsung oleh warga,” terang Kades kala ditemui dikantornya. Kamis 26/9.

Ia juga mengatakan, masih banyak jalan-jalan Desa diwilayahnya yang masih belum tersentuh perbaikan dan pembangunan. Makanya ke depan Pemerintah Desa lebih mengarahkan perbaikan infrastruktur jalan.

Untuk diketahui, warga masyarakat Petok selain mempunyai mata pencaharian sebagai Petani tetapi juga mempunyai bidang usaha produksi Tepung Tapioka dan keberadaan home industri yang hampir merata di rumah-rumah warga.

Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melaunching Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Taman Hijau SLG bagi seluruh Desa di Kabupaten Kediri. Sabtu (7/9/2024). Ia mengatakan program ini ditujukan untuk pemerataan pembangunan. BKK tersebut akan terus dilanjutkan hingga tahun-tahun mendatang sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk peningkatan infrastruktur. (unt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer