Kota Kediri, Kontestasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri kini tampak mulai menghangat, kedua pendukung saling berhadap-hadapan sambil meneriakkan nama jagoannya masing-masing.
Pendukung Fren (Ferry-Regina) datang lebih awal sekitar pukul 14.37 Wib. Dan tak lama terpaut seperempat menit, disusul Paslon Vinanda-Qowimuddin dan pendukungnya mendekati kerumunan pendukung Fren. Namun Polisi dari Polresta Kota Kediri sudah bersiap siaga berada diantara kedua pendukung menjadi penyekat ditengah-tengahnya.
Suasanapun semakin panas, karena pendukung Vinanda-Qowimuddin membawa alat musik drumband sehingga suasana diluar gedung Ball Room Panglima Polim semakin riuh. Senin, 23/9.
Tak mau kalah didalam gedungpun demikian pula, mereka saling melempar teriakan diantara mereka. Terlebih saat dilakukan sesi pengundian nomor urut, dalam ruangan gedung berteriak bareng, ramai sekali.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Pj. Walikota Kediri Ibu Zanariah bersama jajaran Forkopimda Kota Kediri, Ketua Bawaslu Kota Kediri, Ketua DPRD Kota Kediri dan mantan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar serta para Kandidat, Pengurus Partai Pendukung dan para relawan dari masing-masing Paslon yang jumlahnya 50 Orang dari masing-masing Paslon.
Akhirnya, setelah undian, Paslon Vinanda – Qowimuddin mendapatkan nomor urut I (satu) dan Paslon Ferry Silviana Veronica – Regina Nadya Suwono mendapat nomor urut 2 (dua).
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Christian mengatakan kepada Media yang hadir sore itu bahwa, KPU Kota Kediri pada tanggal 25 September 2024 akan memulai kampanye sampai selesai.
“Namun untuk agenda besok pada tanggal 24 September kita akan mengajak kedua Paslon untuk melakukan penandatanganan deklarasi damai yang dilaksanakan di depan Kantor Dukcapil Kota Kediri pada pukul 10.00 pagi,” tutup Reza mengakhiri wawancaranya. (unt)