Kediri – majalahbuser.com, Untuk kesekian kalinya Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur ikut memeriahkan acara pagelaran seni budaya. Dengan penampilan memukau kontingen tari Kabupaten Kediri mampu guncang Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (01/9/2024).
Agenda tahunan yang bertujuan sebagai ajang promosi daerah pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ini juga pemamerkan produk-produk UMKM pada stand yang telah disediakan. Selain Dinas Pariwisata yang membawa produk kaos brand Kediri Berbudaya, juga terdapat OPD lain seperti produk hasil dan olahan pertanian, produk perikanan, perdagangan serta produk unggulan Dinas Koperasi Usaha Mikro.
Diawali oleh penampilan tari-tarian selamat datang, puluhan penonton juga diperkenalkan dua lagu yang menggambarkan keanekaragama potensi, seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri.
Kemudian sebagai acara pamungkas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menampilkan drama tari yang menceritakan kisah “Mustika Bawana Sumunar”.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kediri Dede Sujana menyampaikan, terima kasih karena Kabupaten Kediri telah diberikan kesempatan mengenalkan potensi dan mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata serta produk unggulan Kabupaten Kediri melalui event gelar seni budaya daerah di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta.
“Alhamdulillah, penonton sangat terhibur dan tidak beranjak dari tempat duduknya. Juga produk-produk UMKM diserbu oleh pengunjung”, ungkapnya.
Perlu diketahui, Kabupaten Kediri memiliki kekayaan nilai budaya yang banyak, bahkan para pakar budaya mengatakan bahwa disetiap jengkal tanah di Kabupaten Kediri mengandung nilai sejarah dan budaya dengan semakin banyaknya peninggalan-peninggalan sejarah di Kediri.
Pada kesempatan ini pula, Kabupaten Kediri menampilkan karya tari yang tergarap dengan pijakan tokoh Dewi Candra Kirana. Slogan Kabupaten kediri yang saat ini getol dipromosikan adalah “Kediri Berbudaya”.
“Kediri Berbudaya dalam artian berbudaya disiplin kerja, budaya bersih dan untuk dapat bersaing serta menjadi yang terdepan pada era teknologi canggih, demi mencapai gemah ripah loh jinawi karto dan raharjo,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur Zainal Fanani mengatakan bagaimana tadi kita melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kediri, sehingga menjadikan Kediri patut untuk dikunjungi karena potensi yang ada selalu kelola dengan baik oleh pemerintah.
“Sebagai penunjang pariwisata, perkembangan insfrastrutur juga telah ditingkatkan salah satunya Bandara Dhoho yang sudah mulai beroperasi dengan rute Kediri-Jakarta, Kediri-Balikpapan,” jelasnya.
Penunjang lainnya juga akan digarap, seperti jalan tol yang akan menghubungkan selingkar wilis sehingga memberikan kemudahan bagi warga kabupaten/kota lain yang akan mengunjungi Kediri.
“Semoga dengan tampilan ini, Kabupaten Kediri semakin dikenal oleh masyarakat luas, baik lokal maupun mancanegara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir pada acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangungan Sonny Subroto Maheri Laksono bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bappeda menjadi saksi penampilan memukau dari para seniman Kabupaten Kediri. (adv).