Tulungagung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menerima pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) di kantor KPU Tulungagung. Selasa, 27/8.
Kedatangan bakal Paslon Bupati Tulungagung tersebut diterima oleh jajaran Komisioner KPU lengkap yang juga disambut oleh jajaran Bawaslu Tulungagung. Dengan terlebih dahulu mengisi buku tamu kehadiran bakal Paslon berikut Ketua Partai pengusung yang ikut mengantar Pasangan Mardinoto ketika mendaftar di KPU. Mereka adalah dari Partai PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Hampir satu jam lamanya kedua pasangan itu berada diruang Data Centre KPU yang berlokasi di kawasan Ngemplak Tulungagung untuk proses administrasi Pendaftaran menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode Tahun 2024-2029.
Dalam keterangan Persnya, Ketua KPU Tulungagung Moh. Lutfi Burhani mengatakan, bahwa hari ini KPU Tulungagung menerima pengembalian berkas pendaftaran bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung yaitu Mardinoto yang diusung oleh 4 Partai, Partai PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura dan Partai Demokrat dengan perolehan suara 46 persen atau sejumlah 296.914 suara dari 4 Partai pengusung tersebut
Dan semua persyaratan yang telah diisi kedua bakal Paslon sudah lengkap, tidak ada yang dikembalikan, namun Dia memang mengakui bahwa proses pendaftaran berlangsung cukup lama karena berkaitan dengan sistem downlod komputerisasi.
Ia lebih lanjut menjelaskan kepada awak media, bahwa proses selanjutnya adalah tahapan pemeriksaan Kesehatan yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya pada tanggal 30-31 Agustus 2024 mendatang.
Ia pun juga mengatakan bahwa bakal pasangan calon lain yang akan mendaftar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung masih belum terkonfirmasi sampai dengan saat ini.
Masih ditempat yang sama, bakal Paslon Mardinoto dalam keterangan Persnya antara lain mengatakan, bahwa visi yang diusung oleh Paslon Mardinoto yaitu, melakukan perubahan menuju kepada kemajuan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Diakuinya ketika menjabat sebagai Bupati Tulungagung terdapat kendala selama 3 Tahun, untuk itu banyak program yang belum dikerjakan secara maksimal. Maka dirinya optimis bila diberi amanat oleh Partai dan masyarakat Tulungagung maka kekurangan program-program tersebut akan diselesaikan tuntas.
Misalnya peningkatan SDM, Infrastruktur, pengurangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja serta Pariwisata.
Bidang penciptaan lapangan kerja bagi Paslon Mardinoto adalah masalah yang krusial yang berdampak pada pendapatan masyarakat dan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan. (unt/adv).