Magelang – Empat anggota keluarga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Solo-Kertosono Kilometer 512.800 Jalur B, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023).
Para korban merupakan putra, putri, dan cucu tokoh Nahdhatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan Geger, KH. Muhammad Sholikun.
Mereka berasal dari Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Empat korban meninggal itu ialah Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan (putra KH. Muhammad Sholikun), Anisa Munasifah (putri KH. Muhammad Sholikun atau adik Gus Afan), Azmi (putri Gus Afan) dan Amsa (putra Anisa Munasifah).
“Yang meninggal empat orang (akibat kecelakaan itu). Mereka sekeluarga,” kata Sekretaris NU Ranting Tegalrejo, As’at, di rumah duka, Sabtu (25/2/2023).
As’at mengatakan, Gus Afan beserta adik, putra dan keponakannya itu dalam perjalanan pulang ke Magelang dari Tulungagung, Jawa Timur.
“Mereka itu pulang dari menghadiri khataman putra-putri yang mondok di Tulungagung,” imbuh As’at.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian, mobil Innova yang ditumpangi rombongan tersebut menabrak bagian belakang truk di lokasi tersebut.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskit mengatakan, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu sama-sama melintas dari arah Ngawi menuju Solo.
Dia menambahkan, di dalam mobil Innova itu terdapat 9 orang penumpang yang berasal dari Magelang, Jateng.
“Mereka warga Magelang, dari Tulungagung mengikuti pengajian, pukul 23.00 WIB kembali ke Jateng,” kata Purbo pada Sabtu (25/2/2023).
“4 orang meninggal dunia, 5 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo,” imbuhnya.
Diduga karena Pengemudi kelelahan dan mengantuk
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menjelaskan, kecelakaan terjadi di Jalan Tol Solo-Kertosono, KM 512.800 Jalur B, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/2/2023), sekitar pukul 03.05 WIB.
Tabrakan melibatkan Toyota Innova yang dikemudikan oleh AAR dan truk tronton bernomor polisi E 9342 AD dikendarai AWR.
Kedua kendaraan mulanya berjalan dari arah timur Kabupaten Ngawi menuju ke arah barat Kota Solo. Truk tronton Hino itu berada di depan kendaraan Toyota Innova.
“Sesampainya di TKP diduga pengemudi Toyota Inova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Tronton Hino. Mengakibatkan kecelakaan tersebut,” jelasnya.
Sopir Innova masih syok
Purbo menyampaikan, pihaknya saat ini masih belum bisa meminta keterangan soal kecelakaan tersebut lantaran sopir Innova, AAR, masih menjalani perawatan di RS Moewardi Solo.
Dia menjelaskan, AAR saat ini masih mendapat penanganan medis akibat luka-luka dan syok yang dialaminya setelah kecelakaan.
Sementara itu, Purbo melanjutkan, polisi telah mengamankan sopir truk, A, di Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar untuk dimintai keterangan.
“Soal penyebab kecelakaan masih menunggu olah TKP dari Satlantas Polres Karanganyar didampingi Dirlantas Polda Jateng dengan Tim TAA (Traffic Accident Analysis),” ujar Purbo. (kompas)