copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Salah seorang pengamen jalanan menangis saat diciduk petugas Satpol PP Kota Kediri dalam resia penyakit masyarakat, pada Kamis (21/1/2016) siang.
Dia adalah ND (14) pemuda asal Desa Tawang Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. ND ditangkap petugas saat ngamen di perempatan Rumah Sakit Baptis Kota Kediri. Dia menghibur pengendara hanya dengan bekal tutup botol buat ngamen.
Kamis, 21 Januari 2016
Pengamen Nangis Terjaring Razia Satpol PP
Reporter : Nanang Masyhari
ND mengaku terpaksa ngamen, karena dari keluarga tidak mampu dan kedua orang tuanya sakit-sakitan. "Bapak saya sakit Pak, ini hasil ngamen buat beli obat bapak," aku ND sambil mengusap air mata.
Dalam sehari, ND mengaku mendapat penghasilan rata-rata Rp 50 ribu. "Rata-rata 50 ribu, paling banyak 60 ribu, tidak tentu," akunya.
Sementara itu, Kasi linmas Satpol PP Kota Kediri Femy Syafonto mengatakan, razia yang dilakukan kali ini dengan sasaran gelandangan pengemis dan pengamen. Tujuan rasia adalah kota kediri bersih dan bebas dari gelandangan.
Para gelandangan ini diserahkan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kediri untuk dilakukan pendataan dan diminta pernyataan untuk tidak mengulangi lagi.
Dalam razia siang ini, petugas hanya mampu mengamankan empat orang gelandangan, pengemis dan pengamen. Petugas berjanji akan menggelar razia lanjutan di kemudian hari. (nng)