Kediri - majalahbuser.com, Dewasa ini penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah kebutuhan. Tidak hanya dalam memperlancar akses komunikasi dan informasi saja, namun juga sudah merambah ke sistem teknologi informasi yang dapat mempermudah kinerja manusia.
Penerapannya pun kini beragam mulai dunia bisnis, pendidikan, keamanan, perbankan, bahkan birokrasi pemerintahan. Di Bumi Panji Kediri, Pemeritah Kabupaten Kediri juga telah menerapkan teknologi informasi dalam usahanya mewujudkan Good Governance.
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ir. Adi Suwignyo, Msi., mengatakan penggunaan teknologi informasi dalam visi pembangunan Kabupaten Kediri yakni tercipta layanan publik lebih efektif dan efisien dilihat dari sisi waktu, biaya, kecepatan serta ketepatan layanan.
"Selain itu penggunaan IT berfungsi juga dalam meningkatkan kedisiplinan dan kinerja pegawai. Karena itu Pemkab Kediri sudah menginstalasikan mesin absen finger print sehingga bila Kepala Satker sekalipun bila tidak absen dapat terpantau oleh langsung oleh Bupati dan BKD secara real time atau saat itu juga." Ujar Adi.
Ditambahkan oleh Adi, hal tersebut sudah bukan wacana saja namun telah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2015 lalu. Ditargetkan tahun 2017 nanti seluruh instansi pemerintah tanpa terkecuali sudah terkoneksi internet. Harapannya arus informasi semakin lancar. Terkhusus dalam menampilkan potensi yang ada di seluruh Kabupaten Kediri agar lebih dikenal masyarakat bahkan internasional.
Sinung Wibowo, General Manager Telkom Indonesia Wilayah Telkom Jatim Tengah menjelaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu perhatiannya. Dirinya akan berupaya agar Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Kediri dapat menikmati Internet.
"Tanpa pandang bulu meskipun Sekolah Dasar berada di pelosok sekalipun. Untuk di lokasi Sekolah Dasar yang dekat pusat kecamatan memakai kabel jaringan. Sedangkan bagi Sekolah Dasar yang di pelosok dan tidak dapat dijangkau kabel jaringan, akan dijangkau dengan menggunakan sambungan satelit." Jelas Sinung Wibowo saat ditemui Tim Kominfo, Selasa (8/3).
"Termasuk juga di seluruh lokasi wisata Kabupaten Kediri akan terfasilitasi wifi. Misal di Desa Wisata Medowo, Bukit Onga'an Besowo dan Desa Wisata Agro Babatan Ngancar. Ini sebagai dukungan infrastruktur agar masyarakat semakin nyaman dalam menikmati kunjungan wisata di Kabupaten Kediri. Sehingga ketika akan upload di media sosial jadi lancar. Sekarang kan zaman berubah, internet jadi kebutuhan." Terang Sinung.
Tidak hanya sampai disitu, Sinung Wibowo menerangkan lebih lanjut agar kualitas pendidikan juga meningkat, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kediri juga dalam tahap pemasangan internet, juga di seluruh UPTD hingga tahun 2017. Ini sangat penting, supaya dapat meningkatkan akses informasi, peningkatan kemampuan SDM pendidikan jadi melek internet, serta efisiensi, efektifitas dan akurasi tertib administrasi para pendidik.Â
"Buku Paket Pelajaran sekarang kan bias di download lewat internet. Bahkan uiian nasional mulai tahun lalu telah online. Seluruh data kepegawaian pendidik juga diakses lewat internet. Pendaftaran sekolah juga online internet. Ini artinya dunia pendidikan saat ini harus dipahami mengarah ke digitalisasi." Papar Sinung.
"Oleh karena itu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyadari hal tersebut dan menyampaikan amanat agar seluruh SKPD terfasilitasi internet dan wifi. Agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan, efisien, efektif dan transparan. Selaras dengan zaman IT yang kian berkembang, serta dimanfaatkan demi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia." Tambah Adi. (adv).