Berikut kronologis serangan menurut jaksa Prancis Francois Molins, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/11/2015).
Jumat pukul 21.20
Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bom di dekat pintu masuk stadium Stade de France, di mana Presiden Francois Hollande dan Menlu Jerman menonton pertandingan persahabatan Timnas Prancis dan Jerman. Ledakan sesaat setelah peluit akhir pertandingan ditiup ini merenggut nyawa sang pelaku serta 35 orang lainnya.
21.25
Di persimpangan jalan rue Bichat dan rue Alibert, sekelompok orang bersenjata menghamburkan peluru ke arah warga yang tengah duduk di teras bar Le Carillon dan restoran the Petit Cambodge, mengakibatkan 15 orang tewas dan 10 orang luka-luka.
21.30
Di luar stadion the Stade de France, bom bunuh diri kedua meledak, menewaskan sang pelaku.
21.32
Gerombolan pria bersenjata laras panjang di luar bar A La Bonne Biere, di persimpangan Jalan rue Fontaine au Roi dan rue Faubourg du Temple, menembak secara membabi buta ke arah kerumunan warga, mengakibatkan lima orang tewas dan delapan orang lainnya luka-luka.
21.36
Sekelompok pria bersenjata membunuh 19 orang yang sedang duduk santai di restoran La Belle Equipe dekat Jalan rue de Charonne. Sembilan orang juga terluka dalam serangan ini.
21.40
Pelaku bom bunuh diri meledakkan bom di Restoran Le Comptoir Voltaire di Boulevard Voltaire. Sang pelaku tewas dan satu warga sipil luka parah.
21.40
Satu unit mobil tiba-tiba berhenti dekat tempat konser Bataclan. Sejumlah pria bersenjata lantas berhamburan keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam teater saat the Eagles of Death Metal rock group tampil. Para penyerang langsung melontarkan tembakan ke arah kerumunan penonton, mengakibatkan 89 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.
2153
Pelaku bom bunuh diri ketiga meledakkan diri dekat stadion the Stade de France.
Sabtu 14 November
00.20
Pasukan keamanan menyerbu Bataclan concert hall untuk melumpuhkan para penyerang dan membebaskan para sandera. Tiga teroris berhasil dilumpuhkan, satu orang ditembak mati dan dua lainnya bunuh diri dengan cara meledakkan bom yang melekat di tubuh mereka. (ok)