Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Studi Banding terkait upaya pengembangan absensi sidik jari online ke Pemerintah Kabupaten Kediri, Kamis (10/3).

Rombongan berjumlah 18 orang tersebut diterima langsung oleh Kepala BKD Kabupaten Kediri, Joko Suwono, S. Sos, MAP. di Wisma Tamu Area Kantor Pemkab Kediri.

Kepala BKD Kabupaten Pati, Drs. Jumani, Msi., mengatakan studi banding ke Pemkab Kediri adalah dalam rangka menggali informasi mendalam dan menyeluruh terkait rencana mengintegrasikan absensi sidik jari secara online. Kabupaten Kediri dipilih karena kondisi PNS, Geografi dan Demografinya tidak jauh beda dengan Kabupaten Pati.

"Jumlah PNS di Pati adalah 13.000 orang, yang tersebar di 21 Kecamatan dan tak jauh beda dengan PNS Kabupaten Kediri yang berjumlah 12.499 orang di 26 Kecamatan. Jarak dari pusat kota ke kecamatan terjauh juga sama yakni 40 Km. Kondisi geologis juga sama, yakni kombinasi terdiri dari dataran tinggi dan rendah." Kata Jumani.

"Oleh karena itu kami menyerap ilmu disini. Tentang bagaimana pengembangan jaringannya, penyiapan SDM, sosialisasi kepada seluruh PNS, manajemen sistem dan infrastruktur yang harus disiapkan." Tambah Jumani.

Kepala BKD Kabupaten Kediri, Joko Suwono, S. Sos, MAP., menerangkan adanya sistem informasi absensi sidik jari online (SIABJO) bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu juga sebagai alat ukur penilaian dan pembinaan pegawai.

"Untuk menilai kinerja pegawai bila tidak ada alat ukurnya akan sulit. Oleh karena itu kami bangun sistem informasi ini untuk evaluasi penilaian kinerja dan bangun disiplin." Terang pria lulusan IPDN ini.

"Sebagai motivasi PNS menaati sistem ini, setiap capaian waktu di absensi online akan berpengatuh pada Tunjangan Penghasilan PNS. Bila capaian menit kerjanya kurang bisa jadi TPP akan tidak utuh karena terpotong." Kata Joko.

"Sejauh ini kami rasa sistem ini hasilnya positif dan efektif mendisiplinkan pegawai. Kedepan kami sedang kembangkan sistem e-performance. Dimana TPP selain berdasarkan absensi juga akan diperhitungkan berdasar capaian kerja. Saat ini sudah diujicobakan di BKD dan dalam tahap pembangunan sistem." Tandas Joko. (adv)
Kamis, 10 Maret 2016

Kembangkan Absensi Online, Pemkab Pati Studi Banding Ke Kabupaten Kediri
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :