Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kejadian itu terjadi pada Minggu (29/11/2015) sekitar pukul 05.30 WIB di kawasan Jalan Zainul Arifin, Medan. Ketiga wartawan itu yakni Nicolas Saragih (24) terkena tembakan di bagian kening dan pipi, Arifin (34) terkena tembakan di bagian dagu dan Fahrizal (25) terkena tembakan di bagian leher kiri.

Akibat tembakan itu, ketiganya kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Senin, 30 Nopember 2015

Medan - Tiga orang wartawan media online di Medan, Sumatera Utara (Sumut) ditembak orang tak dikenal dengan senjata air softgun. Saat itu, mereka hendak meliput terkait begal.

Informasi yang dihimpun, saat itu mereka berniat untuk meliput adanya begal di kawasan Jalan Zainul Arifin yang sebelumnya ada seseorang mengaku korban begal. Setiba di kawasan tersebut, ketiganya justru diteriaki maling. Di saat itu, salah seorang yang berada di situ melepaskan tembakan sehingga membuat ketiga wartawan tersebut terluka.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf menyatakan terkait adanya begal itu tidak benar. Polisi pun masih menyelidiki pelaku. "Kondisi ketiganya dalam keadaan baik," kata Helfi dalam keterangannya kepada wartawan.

Terkait penembakan itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti satu butir mimis peluru warna kuning. Hingga kini, ketiganya masih dalam perawatan tim medis.

Pelaku penembakan terhadap 3 wartawan di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sudah terdeteksi oleh pihak kepolisian. Polisi tengah melakukan pengejaran.

"Sudah terdeteksi, sedang dalam pengejaran," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2015).

Menurut Aldi, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Terkait hal ini, pihak kepolisian sudah mengamankan beberapa orang.

"Ada tiga orang yang diamankan. Untuk orang pertama dan kedua sudah diperlihatkan ke korban, ternyata bukan pelaku. Untuk yang ketiga ini belum diperlihatkan dan masih kita amankan," jelas Aldi. (dtk)