Semua aturan tersebut nantinya bakal disosialisasikan kepada klub lewat pertemuan yang digelar di pekan 2 Januari 2016. Namun, sebelum merealisasikan wacana digulirkannya ISL musim depan, PT Liga diminta Kemenpora untuk meminta rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan sudah menerima surat permintaan rekomendasi dari PT Liga. "Kemarin saya sudah baca suratnya (dari PT Liga) ke BOPI," ujar Gatot, Rabu 29 Desember 2015.
Koordinasi dengan BOPI, disebut Gatot, tak cukup untuk mengabulkan rekomendasi ISL 2016. PT Liga diwajibkan berkoordinasi dengan Tim Transisi jika ISL 2016 ingin diselenggarakan.
"Jika tidak, rekomendasi tak keluar. Sejak awal, pemerintah minta kompetisi jalan terus, seperti pada pertemuan 27 April 2015 dan surat kami 3 hari kemudian. Tetapi, mereka malah menolak dan memberikan pernyataan ISL berhenti pada 2 Mei 2015. Ide ini (digulirkannya ISL) bagus," terang Gatot.
Penyelenggaraan ISL memang menjadi akar masalah dari polemik sepakbola Indonesia. BOPI dan PT Liga memiliki pendapat berbeda mengenai hasil verifikasi.
Saat BOPI melarang Persebaya Surabaya (sekarang Surabaya United) dan Arema Cronus berlaga di ISL 2015, PSSI dan PT Liga justru menyertakan mereka.
Kemenpora pun melayangkan surat teguran kepada PSSI dan PT Liga. Ujungnya, PSSI dibekukan Kemenpora hingga berujung pada sanksi FIFA.
PT Liga Segera Undang 18 Tim Bahas ISL 2016
PT Liga Indonesia merencanakan menggelar Liga Super Indonesia (ISL) atau sekarang yang disebut dengan QNB League pada Februari atau Maret 2016. Ada 18 tim yang bakal mengikuti kompetisi ini.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy menjelaskan, pihaknya akan memberi tahu rencana ini kepada 18 tim peserta pada Januari mendatang.
"Semua pesertanya yang ikut kompetisi sebelumnya. Nanti kami akan melakukan pertemuan di Januari, tapi tanggalnya belum ditentukan. Tempatnya di Jakarta," ujar Tigor, Rabu (30/12/2015).
"Kompetisinya akan berjalan dengan format home and away. Penjelasan lebih lanjut bakal kami beritahu setelah pertemuan dengan 18 tim itu," kata Tigor.
Tigor menambahkan, nantinya PT Liga bakal menerapkan promosi dan degradasi dalam kompetisi tersebut. "Ini kompetisi resmi, jadi akan ada tim yang bisa promosi dan degradasi," kata Tigor.
PSSI sendiri sudah mengirimkan surat rekomendasi permohonan mengadakan kompetisi ini kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pada Selasa (29/12/2015). (berbagai sumber)