copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Perkembangan inflasi Kota Kediri pada November tahun ini masih terjaga dengan baik. Indeks Harga Konsumen (IHK) hanya mengalami inflasi 0,11 persen (mtm) atau 3,45 persen (yoy).
Terutama bersumber pada kenaikan inflasi inti. Dengan demikian, inflasi IHK Kota Kediri selama Januari-November tercatat sebesar 0,91 persen (ytd). Sedangkan yang terendah di Jawa.
Rabu, 16 Desember 2015
Inflasi Kota Kediri Terjaga karena Harga Elpiji Terkendali
Terjaganya inflasi Kota Kediri pada November 2015 tidak lepas dari terkendalinya harga elpiji kemasan 3 kilogram di tingkat konsumen.
Tambahan fakultatif sebesar 50 persen dari kuota harian yang didistribusikan sejak 25-28 November tersebut efektif menurunkan harga elpiji 3 kilogram lebih wajar. Di tingkat agen elpiji 3 kilogram dijual dengan harga Rp 13.000 hingga Rp 13.500.
Sementara itu, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), David Tompo mengatakan pihaknya bersama Tim Pemantau dan Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri mengimbau untuk mendapatkan harga yang lebih baik masyarakat dapat membeli elpiji 3 kilogram secara langsung di 150 pangkalan yang tersebar di Kota Kediri.
“Kami akan selalu melihat kondisi pasar dan setiap saat akan berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama pada Desember ini dipastikan harga terjaga sejalan dengan melimpahnya stok dan pasokan,” terangnya.
Sementara itu, memasuki Desember 2015, TPID Kota Kediri juga akan melaksanakan beberapa kegiatan antara lain melakukan kunjungan ke pasar dan distributor, pengendalian ekspektasi masyarakat, dan melaksanakan operasi pasar murni untuk beberapa komoditas terpilih, seperti beras, gula pasir, telur ayam ras dan minyak goreng.
Tim juga sudah melakukan evaluasi ke lapangan langsung. Pelaku usaha di Kota Kediri mengonfirmasi bahwa pasokan beras pada bulan November relatif lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya. Pasokan tersebut berasal dari daerah Prambon (Kabupaten Nganjuk), Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tulungagung.
Dengan mempertimbangkan perkembangan harga terkini serta berbagai faktor risiko yang ada, TPID Kota Kediri yakin hingga akhir tahun 2015 inflasi Kota Kediri dapat terjaga pada level yang rendah dan stabil dan akan berada di bawah 2,0 persen, dengan kecenderungan bias ke bawah. (adv/humas)
Ketua Hiswana Migas Kota Kediri
David Tompo