copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Masa Jabatan Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM telah berakhir, tapatnya 19 Agustus 2015.
Sebagai pengisi kekosongan Kepala Daerah di Kabupaten Kediri, digantikan PJ Bupati Kediri Dr. Idrus, M.Si yang saat ini sebagai Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Kamis, 20 Agustus 2015
Gubernur Jawa Timur Lantik PJ Bupati Kediri
Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo melantik Dr. Idrus, M.Si sebagai Penjabat Bupati Kediri, hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang baru melalui Pilkada Serentak. Pelantikan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Rabu ( 19/8/2015 ).
Selain Kabupaten Kediri, terdapat tiga daerah lain yang juga melaksanakan Sertijab bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Lamongan dan Kota Blitar.
Setelah melantik keempat Penjabat Bupati dan Walikota tersebut, Pakde Karwo mengatakan salah tugas pokok PJ adalah untuk mengahantarkan proses pemilihan Kepala Daerah agar dapat berjalan sukses dan lancar.
"Ada empat larangan yang tidak boleh dilakukan Penjabat, yang Pertama tidak boleh lakukan mutasi pejabat, kedua tidak boleh membatalkan perjanjian yg dibuat pemerintah sebelumnya, ketiga dilarang mengeluarkan perizinan yang bertentangan dengan perundang-undangan, dan keempat dilarang membuat kebijakan pemekaran daerah seperti menambah kecamatan," terang Pakde Karwo.
Setelah proses Pelantikan, Pakde Karwo juga mengimbau kepada Penjabat Bupati dan Walikota supaya bisa melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah masing-masing. Di antaranya dengan Komandan Kodim, Kepala Polres, Ketua Pengadilan, Kepala Kejaksaan, serta Pimpinan DPRD di daerah masing-masing.
"Hal tersebut bertujuan agar proses kerja para Penjabat bisa lebih bagus. Yakni harus ada silaturahmi yang baik dengan Forkopimda. Selain itu yang terpenting harus berinteraksi dengan masyarakat, supaya lebih dekat kepada masyarakat di daerah." Tambah Pakde. (ADV)