Masing-masing group jaranan terdiri dari 7 anak yang menarikan Tarian Giring Caplokan. Group Jaranan yang tampil dari perwakilan kecamatan ini sudah melalui seleksi Tim di tingkat Kecamatan. Ujar Ibu Eko Lindarti Seksi Kesiswaan TK, SD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kediri kepada Tim Kominfo.
Yuli Marwanto Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri mengatakan “Pada hari pertama ini akan dipentaskan. 13 perwakilan dari kecamatan dan besuk hari Kamis dilanjutkan 13 group perwakilan kecamatan sssuai dengan undian yang diperoleh.
Penonton dan suporter masing-masing group jaranan anak ini terlihat sangat antusias menyaksikan dan memberikan semangat kepada group yang tampil di pentas melakukan tarian. Begitu pula dengan anak-anak yang melakukan tarian terlihat bersemangat menarikan tarian sesuai irama gamelan.
Berbagai kreasi tarian jaranan dan asesoris terbaik yang dikenakan untuk mendukung penampilan masing-masing group untuk memperoleh penilaian terbaik para juri. Para suporter terdiri dari Kepala Sekolah seluruh kecamatan dan guru sekolah SD yang membidangi seni serta keluarga dari perwakilan group selalu memberikan aplaus terhadap perwakilan jaranan dari kecamatan masing-masing..
Ibu Suwarni salah satu guru yang membidangi seni dari SD Sukorejo 2 Kecamatan yang mewakili group jaranan anak dari Kecamatan Ngasem mengatakan sangat senang dan bangga terhadap anak didiknya yang dapat mewakili dalam Festival Jaranan. Tingkat Kabupaten Kediri tahun ini.
Dengan diadakan festival jaranan ini maka anak-anak sejak usia dini di Kabupaten Kediri dapat memperoleh pendidikan dan diperkenalkan dengan budaya asli Kediri sehingga dapat mencintai budaya luhur nenek moyangnya. Apalagi disaat ini banyak budaya luar atau asing yang tidak terfilter secara baik akan dapat merusak budaya dan moral anak-anak. Tambah Suwarni
Selanjutnya Suwarni mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kediri agar dapat memfasilitasi khususnya peralatan gamelan kepada sekolah-sekolah sehingga anak-anak dapat berlatih secara rutin. Apalagi di SD Sukorejo 2 Kecamatan Ngasem ada sekitar 50 anak yang berminat dan bersemangat untuk berlatih tiap hari Sabtu, meskipun hanya memakai iringan musik rekaman kaset. Ujar Suwarni
Penyelenggaraan Festival Audisi Jaranan Anak SD se Kabulaten Kediri ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya asli Kabupaten Kediri serta menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap seni budaya daerah yang Adi Luhung. Jelas Yuli Marwanto
Selanjutnya Yuli berharap untuk jangka panjangnya agar Kesenian Jaranan ini bisa dimasukkan dalam ekstrakurikuler sekolah. Hal ini dikarenakan kesenian daerah dapat dipergunakan untuk menangkal budaya asing yang dapat merusak moral dan budaya bangsa.
Salah satu juri dalam Festival ini, Bapak Sunarko dari Pasjar (Paguyuban Seni Jaranan) Kabupaten Kediri mengatakan bahwa sangat kagum dan senang serta bangga dengan penampilan anak-anak SD dalam pelaksanaan festival ini. Semoga para guru SD yang membidangi seni dapat selalu membimbing anak-anak sejak usia dini terhadap budaya luhur ini. Ujar Sunarko. (adv).