Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Letusan maha dasyat Gunung Kelud pada 13 Pebruari 2014 silam memberikan dampak positif terhadap lahan pertanian warga terutama Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Desa yang hanya berjarak kurang lebih 7 Km dari kawah ini memiliki lahan pertanian yang sangat subur dengan ditanami beraneka ragam buah, sayur dan komoditi pertanian lainya seperti tebu dan ketela pohon.

Setelah porak poranda akibat semburan panas abu vulkanik yang tersebar hingga Provinsi Jawa Barat kini pertanian warga kembali pulih seperti sedia kala. Tanaman yang dulunya rusak parah kini sudah semi dan daun-daunya kembali hijau.

Menurut Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Ngancar Setiawan, SP. (03/3) kondisi tanah setelah erupsi Gunung Kelud semakin subur, itu disebabkan karena jutaan meter kubik material abu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Kelud mengandung Phospat dan Kalium. Kedua unsur tersebut sangat berpengaruh dan dapat meningkat kesuburan tanah disekitar wilayah Gunung Kelud dan wilayah yang terdampak abu vulkanik yang bermanfaat bagi kelangsungan pertanian.

Membutuhkan waktu selama 1 tahun dan melalui proses yang alami hingga tanah tersebut bisa ditanami kembali oleh petani. Para petani di Desa Sugihwaras, Sempu dan Babadan merasakan sendiri dampak positif dari erupsi Gunung Kelud ini.

Salah satu petani yang merasakannya adalah bapak Suwanto, petani asal Desa Sugihwaras ini memiliki tanaman Nanas seluas 1,5 Ha. Hasil yang diperloleh sebelum dan sesudah letusan sangat berbeda. Sebelum letusan setiap panen memperoleh penghasilan sebanyak ± 225 juta dari lahan 1,5 Ha tersebut saat ini bisa meningkat mencapai hasil ± 300 Juta dari 1,5 Ha lahan yang dimilikinya. Terang Suwanto

"Saya selalu menyikapi bahwa dibalik bencana letusan Gunung Kelud pasti ada berkah didalamnya, tanah milik saya semakin subur dan tanaman buah nanas di lahan milik saya hasilnya semakin meningkat". Ujar Suwanto

Mengenai Festival Buah Lokal yang akan diadakan pada tanggal 25 s/d 27 Maret 2016 dikawasan wisata Gunung Kelud saya sangat mendukung acara tersebut. Karena acara tersebut dapat memperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan Dunia, bahwa Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri memiliki potensi serta merupakan Sentra Buah Lokal yang sangat beragam jenisnya.

Penyuluh Pertanian Kecamatan Ngancar Wahyu Cahya Yudha menambahkan sebagai salah satu sentra tanaman buah di Kabupaten Kediri, Kecamatan Ngancar akan mendukung secara penuh Festival Kelud. Bentuk dukungan yang saya berikan kepada para petani buah disini adalah dengan memberikan selalu peyuluhan agar hasil buah para petani semakin bagus dan meningkat.

Dari acara Festival Buah Lokal tersebut kita dapat mengidentifikasi buah-buahan yang ada diwilayah Kabupaten Kediri, Selanjutnya dapat menemukan potensi buah unggulan tertentu yang nantinya dapat dikembangkan di wilayah Kabupaten Kediri. Peserta yang ikut dalam acara ini adalah semua Petani Buah se Kabupaten Kediri. Sehingga dengan demikian dapat mengetahui potensi buah unggulan lokal di tiap tiap kecamatan. Dari situlah nantiya para petani dan kelompok tani seluruh Kabupaten Kediri bisa saling belajar tentang pertanian untuk mendapatkan hasil panen yang lebih bagus. (adv)
Kamis, 03 Maret 2016

Festival Buah Lokal Pamerkan Potensi Unggulan Kabupaten Kediri
Durian Desa Medowo
Kecamatan Kandangan Kediri
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :