Kediri - majalahbuser.com, Kabupaten Kediri memiliki wilayah sebagai setra tanaman Brambang Sayur yaitu Desa Siman Kecamatan Kepung. Seluas 60 Ha wilayah pertanian Desa Siman ditanami Brambang Sayur dengan kualitas yang bagus. Brambang Sayur sangat cocok ditanam pada sawah tadah hujan seperti di Desa Siman ini. Saat hujan tiba sawah yang sebelumnya ditanami Jagung, Tebu dan Cabe oleh warga diganti dengan tanaman Brambang Sayur.
Keunggulan jika Brambang Sayur ditanam di sawah tadah hujan daunnya lebih keras dan tidak mudah layu, namun jika ditanam di sawah biasa daunnya lembek dan mudah layu. Brambang Sayur memiliki usia tanam yang cukup singkat yaitu sekitar 2 bulan.
Bulan tanam Brambang Sayur yang paling ditunggu oleh para petani adalah pada bulan November-Desember dan panen pada bulan Januari-Pebruari saat hujan tiba. Satu hektar tanaman Brambang Sayur di Desa Siman dapat menghasilkan 20 ton Brambang Sayur siap jual.
Yang paling membuat para petani Brambang Sayur cukup bergairah untuk terus menaman Brambang Sayur adalah harganya pada tahun 2016 ini meningkat tajam per 1 Kg Brambang Sayur mencapai Rp.10.000,-/Kg. Harga ini seiring dengan harga Bawang Merah yang juga merangkak naik.
Lebih menarik lagi dan membuat petani suka menanam Brambang Sayur, para petani bisa menjual hasil panennya langsung di sawah. Tawar menawar pun juga bisa dilakukan di sawah jadi tidak ada manipulasi harga oleh pengepul.
Wilayah pemasaran Brambang Sayur dari Kabupaten Kediri bisa merambah wilayah Madura, Surabaya, Malang dan Nganjuk. Perlu kita ketahui jika makanan ditambah dengan Brambang Sayur makanan yang kita santap akan semakin enak dan sedap. Makanan yang cocok ditambah dengan Brambang Sayur adalah Soto dan Sayur Lodeh.
Kepala Dusun Bogorpradah Desa Siman Mardi Sucipto saat ditemui tim Dinas Kominfo (18/2) mengungkapkan Warga Siman memang sejak dulu mayoritas pada tanaman sayur. Menjadi komoditi utama pertanian tanaman Brambang Sayur sebagai penopang perekonomian warga Desa Siman.
Teknis menanam Brambang Sayur sudah dimilki seluruh warga Desa Siman. Setelah panen petani mengganti sawahnya dengan Jagung, Cabe, Tebu sebagai sampingan menyambung hidup. Di desa Siman Brambang Sayur sudah menjadi ikon bahkan menurut warga desa jika saat acara Bersih Desa Brambang Sayur di taruh diatas harga akan naik dan saat ditaruh dibawah akan turun.
Kepala Desa Siman Subagiyo menambahkan Desa Siman memang layak disebut Sentra Brambang Sayur di Kabupaten Kediri. Bisa kita lihat dari jumlah penduduk sebanyak 6.453 jiwa yang memiliki tanaman Brambang Sayur sebanyak 3.000 jiwa.
Anda masih penasaran dengan Brambang Sayur Desa Siman, jika memasuki Batas Desa Siman di sepanjang jalan akan terlihat para warga menjemur Brambang Sayur sebagai bibit. Bibit tersebut diambil dari hasil panen yang disisihkan sebagai bibit. Bibit tersebut tidak dijual ke daerah lain akan tetapi digunakan sendiri dan untuk mencukupi kebutuhan bibit petani lain di Desa Siman (adv)