Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta – Pagi itu, lobi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi disesaki juru foto dan reporter. Mereka menunggu kedatangan Jennifer Dunn, artis cantik yang menjadi saksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Berbalut blus putih dan celana denim, Jennifer tiba di KPK sekitar pukul 09.57 WIB. Wanita berusia 24 tahun ini menggenggam erat tangan sang pengacara, Hotman Paris Hutapea. Wajahnya lebih banyak tertunduk.  Tatapan matanya saat itu tak tersirat lantaran tertutup kacamata cokelat.

Kamis, 20 Februari 2014

Pemberian Wawan tak hanya dalam bentuk uang, ada mobil, kartu kredit.

Jennifer Dunn bukan nama yang asing bagi masyarakat Indonesia. Pada akhir tahun 2010, artis yang memulai debutnya sebagai bintang iklan tersebut pernah terjerat kasus narkoba. Sejak saat itu, nama Jennifer perlahan tenggelam.

Ia kembali menjadi buah bibir saat namanya terseret dalam kasus pencucian uang Wawan yang merupakan adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.  Hal ini terungkap saat penyidik KPK menyita mobil Toyota Vellfire berwarna putih bernomor polisi B 510 JDC dari rumah Jennifer di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu 12 Februari 2014. Mobil diduga terkait tindak pencucian uang yang dilakukan Wawan.

Hotman membenarkan kliennya memang menerima beberapa fasilitas dari Wawan, seperti mobil, uang saku, dan kartu kredit dengan batas Rp50 juta. Namun semua fasilitas itu diberikan setelah Jennifer bergabung dengan rumah produksi milik Wawan. "Waktu pemeriksaan KPK, kartu kredit sudah dikembalikan ke Jennifer secara sukarela, kartu kredit sudah diblokir dan mobil diambil," kata Hotman.

Sebelumnya, KPK memang pernah mengungkapkan kemungkinan adanya aliran dana pencucian uang dari Wawan kepada sejumlah pihak.  Namun kala itu, KPK tidak menyebut bahwa penerima aliran dana dari Wawan berasal dari kalangan artis.

“Itu sebabnya asset tracing penting. Kalau tidak benar, KPK akan mengembalikannya. Cuma kalau benar, tidak ada alasan untuk tidak menyita,” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.

Semenjak Jennifer terseret dalam kasus ini, muncul nama-nama artis lainnya yang diduga turut menerima aliran dana dari Wawan. Sebut saja model cantik Catherine Wilson. Ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh KPK, Senin, 24 Februari 2014.

Seharusnya Catherine diperiksa di hari yang sama dengan Jennifer. Namun, surat pemanggilan tak sampai lantaran alamat sang artis telah berubah. “Diharapkan yang bersangkutan hadir untuk memberikan keterangan,” ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi.

Hingga sekarang, model yang menikah dengan seorang pengusaha bernama Achmad Muchlas Arofat pada 2012 lalu itu, belum memberikan komentar terkait kasus ini. Selain Jennifer Dunn dan Catherine Wilson, artis lainnya yang disebut-sebut terkait dengan pencucian uang Wawan, Cynthiara Alona. Wanita yang akrab disapa Alona itu, memang tidak dipanggil oleh KPK sebagai saksi. Namun, ia siap jika suatu saat diperiksa oleh komisi yang dibentuk pada 2003 lalu itu.

Menurut artis berusia 28 tahun ini, tudingan soal aliran dana dari Wawan muncul dari orang-orang yang tidak suka dengannya. Ia pun berani membuktikan bahwa mobil Porsche yang ia punya, miliknya sendiri. Alona menduga namanya muncul dalam kasus pencucian uang Wawan karena pelat mobilnya menggunakan kode wilayah, Banten, A. Padahal, Alona memiliki KTP Jakarta. Ia menjelaskan pelat nomor itu diperoleh dengan cara meminjam KTP dari sang pembantu yang merupakan warga Banten.

"Jadi tudingan ini menurut saya bukan dari KPK, tapi dari orang yang sirik kepada saya. Saya yakin itu fitnah dan saya bisa buktikan. Bisa cek ke leasing saya dengan nomor polisi A 10 NA," ujar Alona.

Sama seperti Alona, penyanyi cantik Syahrini yang turut terseret kasus Wawan juga siap dimintai keterangan oleh KPK.  Pelantun Kau yang Memiliki Aku ini bahkan menantang KPK untuk memeriksa rekeningnya.

“Silakan buka rekening Syahrini. Akan terbuka selebar-lebarnya. Pasti isinya aliran dana dari Aisyah Zaelani (adik Syahrini). Setiap minggu, aliran dana mengalir. Orangnya ada di sebelah saya,” kata Syahrini dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.

Syahrini mengaku kaget ketika namanya muncul dalam pemberitaan kasus pencucian uang Wawan. Ia menyatakan tidak pernah bertatap muka dan berkomunikasi dengan Wawan. Namun, ia tak memungkiri mengenal kakak Wawan, Ratu Atut. “Ibu Atut pernah ada kontrak kerjasama dengan Syahrini,” ucapnya.

Wanita kelahiran Sukabumi tersebut menegaskan, KPK belum pernah secara terbuka menyebutkan namanya dalam kasus Wawan. Pemberitaan ini, ujar Syahrini, telah menyakiti hati keluarganya.

“Ini dari siapa sumbernya? Ini merugikan  nama baik saya,” ujar mantan rekan duet Anang tersebut.

Seperti dikutip dari VIVAnews, terdapat sekitar 12 nama artis yang disebut-sebut terkait kasus pencucian uang Wawan yang hingga kini masih dikonfirmasi kepada artis-artis lainnya yang disebut-sebut dalam kasus pencucian uang Wawan.

Sementara itu lewat kuasa hukum, Wawan membantah telah mengalirkan dana ke sejumlah artis. “Tidak ada (aliran) itu. Klien saya sudah dikonfirmasi,” ujar pengacara keluarga Ratu Atut, Tubagus Sukatma.

Meski demikian Sukatma mengaku bahwa Wawan menjalin komunikasi dengan beberapa artis. Namun hanya untuk urusan bisnis terkait rumah produksi yang dimiliki Wawan. Sukatma mengaku tidak tahu persis soal rumah produksi itu. Menurutnya, aktor Irwansyah lebih tahu karena dia yang punya kerjasama dengan Wawan dalam bisnis rumah produksi itu.

Menyusul pernyataan Tubagus, melalui manajernya, Irwansyah membantah telah menerima aliran dana dari Wawan.

“Aliran dana? Itu nggak benar. Kemarin Irwansyah sudah ada juga kan di infotainment (menjelaskan) kalau itu semua nggak benar,” kata Manajer Irwansyah, Muhaimin. (viva)