Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

"Banyak pengurus KONI yang potensial dalam mengembangkan KONI di Kota Kediri. Tentu ini juga harus diback up oleh cabor-cabor. dan yang terpeting adalah strategi pemenangan, pelatihan juga harus benar dan terstrukutur," ujar Mas Abu pada pelantikan pengurus KONI Kota Kediri periode 2015 – 2019, bertempat di Gedung Nasional Indonesia (8/12).

Rabu, 9 Desember 2015

Kediri - majalahbuser,com.  Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar semua pengurus KONI yang baru selalu kompak.  Mas Abu optimistis dengan pengurus KONI yang baru atlet Kota Kediri akan semakin beprestasi.

Mas Abu berpesan kedepan KONI dan pemerintah harus bekerja keras dalam mengembangkan atlet di Kota Kediri. "Kita diciptakan untuk menjadi pemenang sejati. Saya juga sudah sampaikan kepada Gubernur bahwa Kota Kediri siap mencetak atlet yang berprestasi," ungkap Mas Abu.

"Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini, pelatih ataupun atlet bisa menggali banyak pengetahuan bagaimana latihan atlet-atlet dunia yang bisa kita terapkan. Harus ada sistem-sistem pengembangan pada latihannya," himbau Mas Abu kepada pelatih dan atlet yang hadir dalam pelantikan tersebut.

Sementara itu Wakil Ketua Umum III KONI Jawa Timur, Kol. (Purn) Sucipto yang hadir pula dalam pelantikan tersebut mengatakan program – program seperti adanya pembibitan atlet, kesiapan pelatih yang memenuhi kualifikasi dan sertifikasi kompetesi, penyediaan sarana dan prasarana, memperhatikan kesehatan dan gizi atlet dinilai harus ada.

Sucipto juga menambahkan bahwa anak-anak harus diarahkan untuk olahraga. Karena dengan olahraga akan memberikan kegiatan – kegiatan yang positif bagi anak – anak.

Dalam pelantikan ini Heru Marwanto terpilih menjadi Ketua KONI Kota Kediri periode 2015 – 2019.  Heru mengegaskan tugas pengurus KONI yang baru adalah bagaimana memacu dan membangun KONI Kota Kediri.

"Kita juga sudah mengadakan pelatihan bagi para pelatih, kedepan kita akan tingkatkan agar parapelatih ini bisa memiliki strategi dimana mulai awal hingga injury time atlet tetap memiliki peforma untuk meraih prestasi," ujar Heru Marwanto. (nng/adv/hms)