Dihadiri 46 anak ranting, semua PAC dan pengurus DPC, Musyawarah Cabang PKB digelar Minggu (27/12) dengan dihadiri sejumlah tokoh PKB baik tingkat nasional maupun propinsi.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Jawa Timur, KH. Halim Iskandar agar PKB dalam 5 tahun ke depan semakin solid dan menjadikan tahun depan lebih baik.
"Banyak persoalan yang harus diselesaikan dan PKB sebagai mesin partai dari Nahdlatul Ulama (NU) harus mampu menjalankan amanahnya dengan baik. Terkait isu ada sejumlah pemecatan menjelang digelarnya Muscab, semua itu tidak benar. Bahwa setiap organisasi terdapat mekanisme dan aturan yang harus ditaati oleh pengurus maupun anggotanya," jelas kakak kandung Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar ini.
Setelah melalui sidang komisi dan pembentukan panitia formatur, selanjutnya pengurus lama periode 2010 – 2015 ditetapkan telah habis masa jabatannya.
"Sekarang kami bacakan sejumlah surat pernyataan dari sejumlah ranting dan anak cabang agar tetap memberikan amanah kepada Mbah Muid dan Mbah Zaidib," jelas Ichsanudin, Sekretaris DPW PKB yang memimpin sidang.
Akhirnya setelah ditawarkan kepada forum yang hadir, secara aklamasi memberikan amanah kembali kepada Mbah Muid, merupakan salah satu pengasuh PP. Lirboyo dan duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Kediri sebagai Ketua Dewan Tanfidz. Sementara yang duduk sebagai Ketua Dewan Syuro, masih dipercayakan kepada KH. Muzer Zaidib, merupakan anggota DPRD duduk di Komisi C.
Dalam sambutannya, Mbah Muid, meminta doa restu dan dukungan semua pihak agar ke depan PKB mampu menjadi partai yang mewakili kepentingan semua masyarakat dan golongan.
"Kami akan buka ruang publik kepada siapapun demi mewujudkan Kota Kediri lebih baik. Kritik, saran maupun masukan sangat kami harapkan agar kami bisa amanah," kata Mbah Muid kepada sejumlah wartawan. (nng)