Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Silaturahmi Forpimda dengan Pertemuan rutin Forum Kuminikasi Antar Umat Beragama (FKUB) dan Paguyuban Antar Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan (PAUBPK) Kota Kediri dilaksanakan di rumah sakit Baptis Kota Kediri, Jumat (20/11).

Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri Hj.Lilik Muhibbah atau yang akrab disapa Ning Lik.
Jum'at, 27 Nopember 2015

Silaturahmi Forpimda dengan FKUB dan PAUB-PK
Yang teras istimewa, acara  Silaturahmi Forpimda dengan FKUB dan PAUBPK kali dihadiri H.A. Maschut mantan Walikota Kediri yang merupakan anggota FKUB-PK.

Dalam sambutannya Ning Lik mengatakan acara ini merupakan silaturahmi dengan tokoh-tokoh yang sudah membawa Kota Kediri ini semakin kondusif. "Tidak tergoyahkan oleh peristiwa apapun dan tidak akan terbawa oleh peristiwa apapun," ujar Ning Lik.

"Pemerintah juga terus berusaha untuk menjadikan Kota Kediri menjadi lebih baik. Seperti program Prodamas yang merupakan program pemberdayaan masyarakat. Karena ini ditahun pertama jadi masih perlu adanya di evaluasi. Tapi insyaallah sudah merata," terang Ning Lik.

Ning Lik juga menambahkan selain itu Pemerintah juga megadakan acara kopi tahu yang mengundang tokoh masyarakat, RT, RW. Kopi tahu ini merupakan rembug apa yang diinginkan warga dan apa yang memjadi usulan warga.

"Ini bukti bahwa pemerintah juga berupaya untuk menjadikan Kota Kediri lebih baik dan kondusif dengan kerjasama seluruh elemen," ujar Ning Lik

Sebelumnya,  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Paguyuban Antar Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan (PAUBPK) Kota Kediri menyesalkan tindakan anarkis yang berlatar agama yang terjadi pada beberapa daerah di Indonesia.

Dua kejadian menonjol dalam kerusuhan berlatar belakang agama terjadi di Tolikara, Provinsi Papua dan Aceh Singkil Provonsi Nagroe Aceh Darusalam (NAD).

"FKUB - PAUBPK Kota Kediri menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memelihara toleransi antar umat beragama dan penghayat kepercayaan," tandas Drs H Makruf Anas, Ketua FKUB Kota Kediri di Kampus Uniska, Selasa (27/10/2015).

Untuk itu FKUB dan PAUBPK Kota Kediri menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu SARA.

Selain itu, FKUB dan PAUBPK mengajak seluruh aparat TNI, Polri dan Pemkot Kediri untuk meningkatkan komunikasi dan informasi dalam menjaga keamanan, ketertiban, ketenangan di Kota Kediri.

Pernyataan sikap ini ditandatangani perwakilan tokoh-tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik, Konghucu, Penghayat Kepercayaan, NU, Muhammadiyah dan LDII Kota Kediri. (ADV/Humas)

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :