Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Meski tidak hujan, saat cuaca mendung tiba - tiba angin kencang cukup menggemparkan warga Kota Kediri pada Selasa (27/1) sekira pukul 13.30wib. Setidaknya ada 2 pohon besar roboh seketika, yaitu di Depan TMP Joyoboyo, Jl. PK Bangsa dan di kawasan Alun – Alun Kota Kediri.

Meski tidak ada korban jiwa, namun tercatat 4 orang mengalami luka ringan, 2 sepeda motor rusak berat dan rombong berikut isi dagangan hancur berantakan.

Meski terlihat mendung cukup tebal, namun tidak menyangka jika kemudian disusul datangnya angin yang cukup kencang. Kejadian di depan TMP, saat sejumlah siswa di SD Negeri Komplek Banjaran dan sejumlah orang tua siswa berada di bawah pohon akasia. Tanpa disangka pohon tersebut roboh dan seketika menjadikan puluhan orang semburat menyelamatkan diri.

Pada Rabu, 27 Januari 2016

Namun naas, Indah Wahyuningsih (45) warga Jl. A. Yani dan Ani Yuni Astuti (40) warga kelurahan Jamsaren Gg Masjid, saat itu keduanya duduk di atas motor masing – masing tak mampu menyelamatkan motornya.

Begitu juga dialami Sherlyn (12) dan alya (12) keduanya siswa kelas VI SDN Banjaran 4 Kota Kediri, meski sempat terlindungi rombong dagangan, namun punggung keduanya tak ayal terkena ambruknya pohon.

Dibantu sejumlah warga, kedua siswi SD tersebut akhirnya berhasil dievakuasi sementara Indah dan Ani hanya bisa menyaksikan motor keduanya, Suzuki Shogun AG 3293 HT dan Honda Supra AG 5195 AY tertimpa robohnya pohon.

Dibantu aparat Kepolisian dan TNI, akhirnya tim BPBD dan DKP segera melakukan evakuasi motor yang terjepit, memakan waktu hingga 1 jam.

Saat kejadian, suasana jalan sempat terhenti karena sejumlah kendaraan seketika berhenti dan para pengendaraa berlari menyelamatkan diri.

"Tadi saya kira hanya suara angin, makanya saya duduk di atas motor. Kok tiba – tiba pohonnya roboh dan saya terjatuh dari motor. Jika tidak tertahan bodi motor, mungkin saya bisa terluka," jelas Indah, terlihat masih shock.

Atas kejadian ini, pihak Pemkot akan melakukan pemangkasan sejumlah pohon yang dianggap beresiko roboh dan segera menanam pohon pengganti untuk tanaman yang berusia puluhan tahun.

"Kami sudah menerima laporan dan akan segera kami lakukan identisifikasi untuk pengeprasan dan mengganti dengan pohon baru," jelas Kepala DKP, Didik Catur. (nng)