Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Untuk kesekian kalinya, relawan Haryanti - Masykuri (HarMas) melaksanakan bhakti sosial berupa pengobatan gratis.

Seperti kegiatan serupa sebelumnya yang digelar di beberapa desa yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Kediri, pengobatan gratis kali ini juga dibanjiri warga.

Selasa, 01 Desember 2015

Pantauan di lapangan, sejak pukul 08.00 WIB, warga sudah mengantre di rumah Darmadi, desa Satak, kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, tempat pengobatan gratis digelar.

Pada saat menghadiri bakti sosial tersebut, dr Haryanti yang memiliki panggilan akrab bu dokter berpesan agar para lanjut usia (lansia) rajin menggerakkan tubuhnya, supaya tidak kaku dan gampang sakit.

“Kalau diam atau duduk saja, kondisi kesehatan mereka (lansia) justru bisa menurun. Pokoknya jalan, aktivitas saja. Kalau misalnya mereka mau menanam, jangan dilarang, sebaiknya dibiarkan saja,” pesan Haryanti.

Ada puluhan lansia yang ikut dalam pengobatan gratis tersebut. Mereka umumnya mengalami penyakit pegal linu dan hypertensi. Tetapi ada pula yang mengeluhkan sakit kepala dan meriang.

Penampilan penyakit pada lansia memang sering berbeda dengan dewasa muda. Sebab, penyakit pada lansia merupakan gabungan dari kelainan-kelainan yang timbul akibat penyakit dan proses menua.

Pada proses penuaan ini terjadi akibat menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri serta mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat berthan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

dr Haryanti yang juga mantan Bupati Kediri itu mengatakan, untuk seluruh lansia khususnya di Kabupaten Kediri, tidak boleh diam dirumah saja. Tetapi mereka harus sering menggerakan badan agar otot menjadi kuat dan tidak gampang terkena penyakit.

Menurutnya, semasa di menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kediri tahun lalu, juga sudah membuat trobosan posyandu lansia. Dimana program tersebut di khusukan untuk penanganan pasien lansia. (bsr1)