Kegiatan ini guna memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKN).Puluhan penyandang disabilitas ini mendapatkan bantuan untuk meningkatkan produktifitas para penyandang cacat sehingga mampu menghidupi keluarganya.
Data yang dihimpun, puluhan penyandang cacat mendapat bantuan berupa kursi roda, peralatan bengkel, gerobak sarana usaha, peralatan sablon, peralatan kecantikan dan Freezer, dan uang tunai bagi orang dengan kecacatan berat (ODK),
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri dalam sambutannya menghimbau kepada Dinsosnakertrans untuk memberikan perhatian khusus kepada penyandang Disabilitas. Selain itu, Mas Abu juga meminta kepada penyandang disabilitas untuk aktif komunikasi dengan Dinsosnakertrans agar permasalahan yang dihadapi para penyandang Disabilitas bisa segera teratasi.
“Jika ada komunikasi yang intens, kita memberikan bantuan tidak salah sasaran. Karena, harapannya kami bisa menuntaskan permasalahan-permasalahan bapak ibu kedepannya. Iya doakan saja semoga kita bisa memberikan bantuan lebih baik lagi,” ujar Abdullah Abu Bakar.
Mas Abu juga menyadari akan kekurangan yang ada di Kota Kediri terkait fasilitas publik, khususnya untuk penyandang Disabilitas. Oleh karenanya, Mas Abu akan menginstruksikan kepada Dinas terkait terutama fasilitas jalan trotoar yang harus didesain agar penyandang disabilitas dapat menggunakannya.
“Jalan trotoar itu seharusnya tidak bergelombang. Agar mereka (penyandang Disabilitas-red) juga bisa menikmati keindahan Kota Kediri,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Arif Purwadi salah satu penyandang disabilitas yang mendapat bantuan airbrush peralatan sablon mengaku senang. Dia juga mendoakan kepada Mas Abu Walikota Kediri agar diberikan kesehatan selalu, dan pemerintahan Kota Kediri lebih baik lagi.
“Seneng banget mas. Dengan bantuan ini saya tidak kesulitan lagi dan usaha saya semoga semakin berkembang,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada tanggal 3 Desember, dan mulai diperangati sejak tahun 1992. (adv/humas)