Seperti acara kemarin, ratusan Pendekar Kebersihan merupakan binaan Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) turun ke jalan melakukan pembersihan jalan dan himbauan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
Bagi warga Kota Kediri, hari libur merupakan acara untuk bersantai, menyalurkan hobi atau sekedar berkumpul dengan sejumlah teman dan komunitasnya. Atas ide tersebut, Pemerintah Kota Kediri menjadikan Jl. Dhoho sebagai lokasi CFD, dengan harapan selain mendukung program bebas polusi, mampu menyediakan ruang bagi warga untuk berkumpul pada setiap akhir pekan.
Meski awalnya ada sejumlah pihak yang keberatan namun tidak menyurutkan keinginan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang akrab dipanggil Mas Abu untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan atas saran dari sejumlah pihak.
Seperti acara digelar Minggu 6/12/2015 kemarin, ratusan Pendekar Sampah dengan membawa spanduk, poster dan selebaran serta tidak ketinggalan peralatan kebersihan ini menyatu dalam acara CFD.
Sejak pukul 05.30wib, para pendekar terdiri dari tenaga kebersihan di lingkungan DKP, pelajar, mahasiswa dan sejumlah lembaga kepemudaan berkumpul di Halaman Pemkot Kediri. Usai mendapat pengarahan dari Kepala Bidang Kebersihan DKP, Ir. Endang Kartika Sari dan dengan lantang mengucapkan slogan Kota Kediri Bersih... YES, ratusan pendekar kemudian berjalan menuju lokasi CFD.
"Tujuan kami, menjadikan Kota Kediri yang bersih, bebas dari sampah dan selalu menjadikan kota yang hijau. Dengan keberadaan Pendekar Kebersihan, mampu mengurangi jumlah sampah yang berceceran setiap saat. Harapan kami ada kesadaran dan turut berpartisipasi dengan menuju kota sehat," jelas Endang.
Terlihat, dipimpin Kabid Kebersihan, sejumlah pedagang dan setiap orang yang berkumpul diberi himbauan untuk selalu menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan. Para pendekar dengan penuh kesadaran membersihkan sampah yang terlihat berserakan, sementara bak – bak sampah yang penuh kemudian dipindahkan ke truk sampah milik DKP yang berada di ujung Jl. Dhoho.
"Mari jadikan Kota Kediri sebagai kota sehat, bebas dari sampah dan segala bentuk polusi. Kita sisakan alam yang terjaga nanti untuk anak cucu kita, jika bukan kita yang peduli, terus siapa yang akan berbuat," jelas Mas Abu disela – sela menghadiri acara peringatan Hari Aids se – dunia yang juga digelar dalam acara CFD. (nng/adv/humas)