"Turnamen ini untuk mencari bibit atlet sepakbola untuk Porprov Jatim dan Indonesia. Ini adalah langkah Disbudparpora untuk media dan ajang anak muda. Kedepan bibit di Kota Kediri bisa digunakan untuk indonesia," kata Abdullah Abdu Bakar.
Mas Abu, begitu sapaan Walikota Kediri menambahkan, potensi atlet di Jawa Timur, khususnya di Kota Kediri sangat besar. Oleh karena itu, berbagai ajang perlombaan yang bersifat perlombaan terus dilakukan.
"Semua pihak perlu menyepakati bahwa pembinaan atlet dari dini. Seperti yang kita laksanakan sekarang ini. Selain turnamen ini, berbagai ajang perlombaan dari sejumlah cabang olah raga sudah kita laksanakan. Kedepannya akan kita pikirkan bersama-sama, dan kita sepakati. Kalau mereka berbakat bisa digunakan untuk PON juga," imbuh Mas Abu.
Turnamen Sepakbola Walikota Kediri U-15 Tahun 2015 sendiri telah berlangsung, sejak 1 November lalu. Turnamen digelar selama 15 hari dengan jumlah peserta sebanyak 16 klub. Terdiri dari, 8 klub dari SMP dan 8 klub dari Sekolah Sepakbola (SSB) yang ada di Kota Kediri.
Pada babak final mempertemukan tim SSB Putra Indonesia berhadapan dengan tim SMP Negeri 3 Kediri. Pertandingan yang berlangsung dramatis tersebut. SMPN 3 Kediri keluar sebagai pemenang, setelah unggul tipis 5-4 melalui adu penalti.
Terpisah, Eko Hari Aprianto, guru SMPN 3 Kediri, sekaligus pelatih mengaku, sangat bangga dan senang. Tim sepakbola SMPN 3 yang melakukan persiapan selama 1 bulan, berhasil keluar sebagai juara.
"Kami merasa puas atas keberhasilan anak-anak. Harapan kami semoga berlanjut setiap tahunnya. Ini adalah bentuk pemilihan bibit talenta di Kota Kediri. Dan kami sangat mendukung," kata Eko Hari Aprianto.
Untuk diketahui, sebagai juara pertama, SMPN 3 Kediri menerima tropi dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta rupiah. Hadiah tersebut diserahkan secara langsung oleh Walikota Kediri.
Sementara, juara kedua dari SSB Putra Indonesia memperoleh tropi dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, juara ketiga dari SSB PG Pesantren Baru sebesar Rp 1,5 juta dan juara keempat dar SSB Pelumas FC sebesar Rp 500 ribu.
Selain untuk tim, tropi dan hadiah uang pembinaan juga diberikan kepada pemain top skor yaitu, Bagas Satrio Nugroho dari SMPN 3. Bagas berhasil meletakkan 15 gol selama turnamen. Sehingga ia memperoleh tropi dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu. (ADV/Humas)