Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Usai pasang dr. Ari Purnomo Adi dan Arifin (AA, red) kalah dalam pertarungan Pilkada Serentak di Kabupaten Kediri, dikabarkan sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) meminta mundur Ketua DPC Gerindra, Arif Junaidi.

Isu santer yang terdengar, bahwa jalur komando berupa komunikasi dan koordinasi di lapangan tidak mampu terjalin dengan baik.

Selasa, 15 Desember 2015

Meski penetapan hasil suara dari KPU Kabupaten Kediri belum disahkan, namun salah satu partai pengusung pasangan AA, Gerindra dikabarkan terjadi keretakan di internal partai.

Sejumlah PAC dikabarkan menggelar pertemuan tanpa sepengetahuan pengurus di bawah Ketua Dewan Pembina Prabowo Soebianto. Berdalih membentuk forum dan akan digelar arisan rutin, santer terdengar nama Arif Junaidi dikabarkan akan diturunkan jabatannya dari Ketua DPC.

"Jalur komando kita putus, kami tidak diberi pengarahan, pembinaan dan motivasi untuk memenangkan pasangan AA. Kami jadi bingung dan sejak memiliki kantor baru, justru Ketua DPC tidak terlihat hingga usai pilkada," jelas beberapa orang perwakilan PAC yang meminta identitasnya dirahasiakan, dalam pertemuan Senin malam.

Bahkan, dari sejumlah sumber terpercaya surat pernyataan sikap dari sejumlah PAC ini telah dilayangkan ke Ketua Dewan Pembina yang ditelah dibubuhkan tanda tangan sejumlah pengurus di sejumlah kecamatan.

"Memang ada isu demikian, namun kami telah mengklarifikasi jika pertemuan tersebut sekedar forum dan nantinya akan dilanjutkan arisan tiap bulan," jelas Rozaq, juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Pasangan AA.

Menyikapi hal ini, Sekretaris DPC Gerindra, Rozaq menyatakan bahwa hingga kini partai berlambang Garuda masih solid dan itu sekedar isu.

Terkait aksi demo sejumlah PAC akan mendatangi kantor DPC pada hari ini, Rozaq membantah informasi tersebut.

"Kami tegaskan tidak ada demonstrasi bahkan sampai akan mendatangi kantor DPC. Kami masih solid dan semua bekerja demi nusa, bangsa dan tanah air," tegas mantan Panwascam Mojo ini. (nng)