Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Relawan kesehatan pasangan Calon Bupati - Calon Wakil Bupati Kediri dr Haryanti - Drs Masykuri (Harmas) kembali menggelar bakti sosial pengobatan massal gratis, Selasa (3/11/2015).

Kali ini acara pengobatan massal dipusatkan di rumah Muryadi warga Dusun Putuk, Desa Banaran, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.

Selasa, 3 November 2015

Pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Relawan kesehatan pasangan Calon Bupati - Calon Wakil Bupati Kediri Haryanti-Masykuri (HarMas) ini bukanlah yang pertama, sebelumnya, kegiatan serupa digelar di pedesaan terpencil Desa Petungroto, Kecamatan Mojo.

Wasis dari Tim Pemenangan Harmas menyebutkan, pada kegiatan pengobatan kali ini ditargetkan diikuti sekitar 150 peserta, namun yang hadir lebih 200 pasien. Dijelaskan Wasis, pasangan Harmas yang mendapat nomer urut 1, salah satu misinya mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan.

Dari pantauan di lapangan, Sejak pagi pukul 08.00 WIB relawan kesehatan pasangan Calon Bupati - Calon Wakil Bupati Kediri Haryanti-Masykuri (HarMas) telah menyiapkan tim medis dokter dan perawat serta obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat. Dan masyarakat yang antre cukup mendaftarkan namanya saja.

Kemudian petugas akan menanyakan keluhan dan memeriksa tensinya. Setelah itu pasien diperiksa tim medis dokter yang menyiapkan dua bed ranjang.

Calon Bupati Kediri Dr Haryanti sempat mendatangi kegiatan baksos tersebut, bahkan Bu dokter (panggilan akrab Calon Bupati Kediri Dr Haryanti) sempat berdialog dengan warga masyarakat yang tengah antre menunggu giliran diperiksa.

"Kegiatan baksos seperti ini masih diperlukan karena belum semua masyarakat tercover dalam pelayanan Jamkesmas" kata Haryanti.

Sementara dr Risa, yang memeriksa pasien menyebutkan, mayoritas pasien yang datang dengan keluhan pegel linu dan tensi darah tinggi. Namun kebanyakan pasien sudah rutin kontrol berobat di puskesmas setempat.

"Rata-rata pasien darah tinggi sudah rutin berobat ke puskesmas, Sehingga dari pasien yang diperiksa kesehatannya tidak ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit." ungkapnya.

"Banyak Keluhan pegel linu karena masyarakat desa kebanyakan bekerja secara fisik yang berat," imbuhnya.

Sementara Jumani (45) salah satu pasien mengaku bersyukur dapat berobat ke dokter secara gratis.

"Keluhan saya badan pegel linu dan kadang-kadang nyeri. Kami bersyukur ada bakti sosial dari pasangan Harmas," ungkapnya.

Ny Warti (35) mengeluhkan dadanya yang kadang-kadang sesak. Dia berharap pengobatan gratis juga tetap dilaksanakan meski dr Haryanti sudah terpilih menjadi Bupati Kediri lagi.

"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat," ungkapnya. (bsr1)