Penghargaan yang diterima Pemkot Kediri tersebut dalam kategori kepemimpinan dan transformasi pengadaan secara elektronik oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Baran/Jasa Pemerintah Republik Indonesia atau LKPP.
Menurut Ning Lik, panggilan akrab Lilik Muhibbah, ada empat kategori penghargaan yang diberikan kepada pimpinan/kementerian/lembaga/pemerintah daerah/instansi antara lain, kategori akselerasi implementasi e-procurement, kategori kepemimpinan dalam transformasi pengadaan secara elektronik dan penghargaan juga pada LPSE dan ULP yang berprestasi.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa, Pemkot Kediri benar-benar komitmen dalam penyelenggaraan pengadaan barang atau jasa secara transparan dan akuntabel melalui layanan LPSE,” kata Ning Lik.
Terpisah, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, bahwa penghargaan tingkat nasional ini, merupakan kesuksesan bersama, atas kerjasama semua pihak dan tentunya tidak lepas dari dukungan warga Kota Kediri.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat di lingkungan pemerintah kota, kalangan legeslatif, pengusaha dan kontraktor serta semua warga Kota Kediri, telah mendukung dan menjadikan sistem penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa mendapat penghargaan tingkat nasional," jelas Mas Abu, sebutan Walikota Kediri.
Dengan diraihnya National Procurement Award 2015 dalam kategori kepemimpinan dan transformasi pengadaan secara elektronik, menunjukkan upaya dan kesuguhan kerja nyata yang dibuktikan dengan diraihnya penghargaan ini.
Menurut Mas Abu, bahwa kendala yang sering terjadi di pemerintahan terkait informasi lelang, terjawab dengan tim Bagian PDE yang selalu mengabarkan informasi secara cepat, lengkap dan akurat demi suksesnya pembangunan di segala bidang.
"Kami berharap, atas doa restu semua warga kota dan tentunya amanah didukung kerjasama yang selama ini terjalin baik, mampu menjadikan kota tercinta ini menjadi lebih baik," jelas walikota termuda di Indonesia ini. (ADV/Humas)