"Pak Kapolres, ada usulan dari para rider untuk jarak tempuhnya lebih panjang. Terlalu pendek, belum keluar keringat sudah sampai finish," canda orang nomor satu di Kota Kediri ini kemudian disambut tepuk tangan ribuan rider yang memenuhi Lokasi Bantaran Sungai Brantas, sebagai lokasi finish. Sontak, Kapolres Kediri Kota tersenyum lebar dan seketika mengacungkan jempol dihadapan para rider.
"Acara KNR mala mini terasa cukup spesial, selain merupakan kegiatan akhir tahun, pada malam ini kami persembahkan bingkisan sebagai bentuk penghargaan kepada mantan atlit yang pernah mengharumkan nama Kota Kediri," jelas Mas Abu.
Tercatat nama Sinyo Supit, mantan atlit nasional tenis meja, kemudian Ninik, mantan atlit bela diri Lemkari dan sejumlah atlit yang pernah mengharumkan nama di kancah olahraga nasional.
Mas Abu berharap potensi atlit di Kota Kediri bisa ditingkatkan dan bangkit agar bisa berjaya di tahun depan.
"Harapan besar saya, agar atlit – atlit kita kembali bangkit dan mengharumkan nama Kota Kediri hingga di kancah nasional. Menjadi catatan jika Koni Kota Kediri, pada tahun ini meraih juara 3 dalam Porprov," jelas Walikota Kediri.
Masih menurut Mas Abu, bahwa atlit merupakan pendekar – pendekar yang perlu mendapat dukungan, pembinaan dan motivasi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para coach dan orang tua atas sumbangsih pikiran, waktu dan tenaga untuk membimbing atlet Kota Kediri. Harapan saya olahraga di Kota Kediri akan terus maju," dalam kata penutupnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik Muhibbah, Kapolres Kediri Kota Bambang Widjanarko, Ketua KONI Heru Marwanto dan sejumlah perwakilan baik TNI maupun sipil. (nng)