Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Magelang - majalahbuser.com, Kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan tenaga honorer kategori dua (K2) melalui tes sesama honorer disikapi oleh beberapa pihak dengan mengadakan try out, diantaranya adalah Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI),  wadah yang selama ini  dipercaya menjadi tempat berjuang dan menyalurkan aspirasi mereka. FTHSNI yang bersekretariat di Jl  Raya Magelang - Kopeng, Km 11,4 Tegalrejo ini akan mengadaka try out pada tanggal 16 Juni 2013.

Sabtu, 25 Mei 2013

Namun sayangnya kebijakan yang diambil tersebut tidak ditanggapi positif oleh semua honorer yang ada di Kabupaten Magelang yang berjumlah 1.146. Ada diantara mereka yang jusrtu mempertanyakan akan try out yang rencananya akan di adakan di SMPN 2 Tegalrejo itu.

Mereka mempersoalkan besarnya biaya pendaftaran dan try out, yang mana yang harus mereka ikuti mengingat bukan hanya FTHSNI yang akan mengadakan try out tersebut. 

"Forum akan mengadakan try out terus soal yang akan diberikan itu didapat dari mana, belum lagi kita harus membayar pendaftaran,  yang  jumlahnya cukup besar untuk kelas seorang honorer padahal dulu kita juga sudah ditarik untuk membayar try out tapi sekarang ditarik lagi kalau mau ikut, terus bagaimana kalau tidak jelas seperti ini" ungkap salah seorang honorer yang enggan untuk disebut namanya.

Sementara itu ketua umum FTHSNI, Dul Kholik, S.Ag, saat dikonfirmasi perihal tersebut menjelaskan bahwasanya try out yang akan diadakan itu sifatnya tidak memaksa dan biaya pendaftaran yang besarnya berbeda untuk setiap honorer itu karena sudah ada honorer yang membayar jauh hari sebelumnya. Para honorer pun  bebas untuk memilih.

"Try out ini hanya sebagai latihan untuk para honorer yang akan mengikuti tes CPNS dan kami dari forum memberikan kebebasan, mau ikut yang mana atau bahkan tidak ikut juga tidak jadi masalah"  terang Dul Kholik.

Rencana pemerintah yang hanya akan memberikan kuota lebih kurang 30 sampaidengan 50% dari jumlah tenaga honorer yang ada di Indonesia yang berjumlah sekitar 578.850 memang semestinya disikapi dan disiasati dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Karena pemerintah tidak bisa mengangkat semua honorer yang ada maka kita harus menyiapkan diri kita sebaik mungkin, jangan sampai kita menyesal hanya karena kita gagal dalam mengikuti tes yang rencananya justu akan diadakan dua kali tes" imbuh Kholik.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sri Rahayu Pujiastuti, salah seorang petugas yang mencatat pendaftaran peserta try out, yang diadakan di gedung PGRI Kabupaten Magelang.

"Semoga dengan try out  kita bisa tahu gambaran tes CPNS, ini sekaligus menjadi bekal atau persiapan kita sebelum kita benar-benar mengikuti tes yang diadakan oleh pemerintah nanti" harapnya. (hm/herlit)