Pantauan dilapangan, sejak pukul 08.00 Wib. Ratusan pasien sudah mulai berdatangan yang mengantri untuk menunggu pemanggilan dari petugas kesehatan. Sementara pengobatan gratis tersebut diselenggarakan bagi penderita berbagai keluhan penyakit.Mulai yang ringan hingga yang kronis.
Mantan bupati Kediri, dr.Hj.Haryanti yang datang pada acara tersebut sempat berbincang bincang dengan sejumlah warga (pasien) yang berobat untuk lebih tahu secara dekat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Ditanya soal kesehatan di Kabupaten Kediri usai melihat ratusan warga yang berobat dalam kegiatan itu, dr.Hj.Haryanti mengatakan kalau dirinya bangga bisa melihat secara langsung kegiatan-kegiatan rutin seperti ini digelar.
Menurutnya, saat ini masih banyak warga kurang mampu yang tidak terjangkau Jamkesda maupun Jamkesmas Sehingga dengan adanya pengobatan gratis bisa menolong mereka.
” Ya merasa senang saja, bisa melihat secara langsung apa yang menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat tersebut sehingga tidak lagi masyarakat itu hanya bisanya meminta pengobatan tapi lebih baik menjaga kesehatannya masing-masing,” jelas Bu dokter, panggilan akrab dr.Hj.Haryanti .
Hj.Haryanti juga menghimbau mulai musim hujan ini warga harus mengantisipasi adanya penyakit demam berdarah dan penyebaran nyamuk yang mulai banyak. Dengan cara mengecek sejumlah genangan air yang ada disekitar rumah.
“Saya menghimbau warga seluruhnya untuk Mandiri tidak menggantungkan program fogging dari pemerintah. Karena fogging itu hanya membasmi nyamuknya, sementara jentiknya tidak mati,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Titi salah satu tenaga medis yang ada dalam giat pengobatan gratis itu mengatakan, sebagian besar warga yang berobat rata-rata mengalami sakit pegal linu dan darah tinggi. Sedang untuk Diare ataupun Demam Berdarah belum ada.
“Mungkin karena kondisi alam ataupun warga kurang banyak bergerak serta usianya banyak yang lanjut maka penyakit pegal linu ataupun darah tinggi sering dialami warga disini,”ungkapnya disela mengobati pasien. (Hs/Pd/bsr1)