Surabaya - Pelantikan 17 Bupati/Walikota di Jawa Timur Periode 2016-2021 di gelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya hari Rabu, 17 Februari 2016. Pelantikan dilakukan dan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri serta pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Soekarwo Gubernur Jawa Timur.
Waktu Pelantikan terdapat 2 sesi yakni Sesi l : pukul 08.00-11.30 WIB dan Sesi ll : pukul 13.00-14.30 WIB.
Berikut 17 Pasangan kepala daerah hasil pilkada serentak tahun 2015 yang dilantik :
Kota Surabaya (Tri Rismaharini Wisnu Sakti Buana)
Kota Pasuruan (H. Setiyono Raharjo Teno Prasetyo)
Kota Blitar (Moch Samanhudi Anwar Santoso)
Kabupaten Mojokerto (Mustafa Khemal Pasha Pungkasiadi)
Kabupaten Gresik (Sambhari Qhosim)
Kabupaten Malang (Kresna Sanusi)
Kabupaten Sidoarjo (Saifullah Muhammad Nur Syaifudin)
Kabupaten Situbondo (Dadang Wigiarto Yoyok Mulyadi)
Kabupaten Lamongan (Fadli Kartika)
Kabupaten Sumenep (Busyro Karim Achmad Fauzi)
Kabupaten Blitar (Rijianto Marhaenis Urip Widodo)
Kabupaten Trenggalek (Emil Elestianto Dardak M. Nurarifin)
Kabupaten Kediri (Haryanti Maskuri)
Kabupaten Jember (Faida M Mukhid Muqit)
Kabupaten Ponorogo (Ipong Muchlisin Soedjarno)
Kabupaten Ngawi (Budi Sulistiono Any Anwar)
Kabupaten Banyuwangi (Abdullah Anwar Anas Yusuf Widiatmoko).
Sedangkan 2 Kabupaten lain yakni Pacitan dan Tuban akan dilantik masing-masing bulan Maret 2016 dan Juni 2016 sesuai dengan berakhirnya masa jabatan Bupati/Wabup yang lama.
Kabupaten Pacitan (Indartato Yudi Sambogo)
Kabupaten Tuban (Fatchul Huda Nur Nahar Hussein)
Menariknya, dari deretan Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota diatas memecahkan rekor MURI dengan predikat Wakil Bupati Termuda di Indonesia yakni Mochamad Nur Arifin, Wakil Bupati dari Kabupaten Trenggalek. Wabup yang maju berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak (suami Arumi Bachsin) ini genap berusia 25 tahun. Tepatnya 25 tahun 10 bulan. Karena dia lahir di Surabaya, 7 April 1990.
Pria yang akrab Gus Ipin ini menumbangkan rekor yang dipegang oleh Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad alias Ra Momon, yang berusia 26 tahun saat dilantik 4 Maret 2013 lalu.
Mengutip suarasurabaya.net, Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengatakan, setelah bupati dan walikota itu dilantik, otomatis saat itu pula mereka menjadi pejabat pemerintah yang harus melayani seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai abdi masyarakat, gubernur, bupati dan wali kota, tidak boleh membeda- bedakan, waktu pilkada ikut memlih dirinya atau tidak, kata Mendagri, Rabu (17/2/2016).
Tjahjo mengatakan, bupati dan wali kota harus menyinkronkan kebijakan politik Pemerintah Pusat dengan program jangka pendek yang diuacapkan calon bupati dan wali kota di masa kampanye.Jangan sampai ada pejabat daerah yang mbalelo dengan kebijakan pusat, kata Mendagri.
Mendagri juga mengingatkan bupati, wali kota, dan wakilnya, harus bersatu dalam melaksanakan program pemerintah untuk meningkatkan kerja di masing-masing daerah, jangan saling menikam. (khsblog)