Bunda Fey juga mengatakan bahwa pola makan ikan untuk masyarakat Kota kediri masih 20,8 Kg per kapita per tahun. Jumlah tersebut masih tergolong rendah dibandingkan komoditi provinsi dan nasional yakni 27,8 Kg per kapita per tahun, dan 34,4 Kg per kapita per tahun.
"Untuk itu Pemkot Kediri mengelar event-event untuk mempromosikan ikan di masyarakat, salah satunya dengan menggelar acara lomba makan ikan tingkat TK dan SD se-Kota Kediri dan juga lomba masak ikan tingkat SMP dan SMA se-kota kediri," terang Bunda Fey.
"Acara yang digelar rutin tiap tahun ini bisa mendongkrak masyarakat untuk gemar makan ikan tidak hanya untuk anak, namun juga untuk orang tua. Karena ikan juga rendah kolestrol," Lanjut Bunda Fey.
Lomba tersebut dibagi menjadi dua macam yakni Lomba makan ikan bandeng yang diikuti oleh pelajar TK dan SD sekota Kediri. Dalam lomba tersebut, peserta makan ikan bandeng tanpa tulang. Peserta mana yang paling cepar mengabiskan ikan, akan menjadi pemenang.
Yang kedua lomba masak tingkat SMP dan SMA se-Kota Kediri. Di dalam lomba tersebut peserta memasak masakan berbahan dasar ikan. Terdapat tiga kriteria penilaian citarasa dan originalitas masakan, kreativitas pengolahan , dan penyajian masakan.
Setelah berdiskusi, akhirnya Dewan juri menetapkan para pemenang baik lomba makan dan lomba masak ikan. Untuk lomba makan ikan tingkat TK juara III diraih oleh Nouval dari TK Negeri Pembina, Juara II Galang Aria dari TK Pakelan, dan Juara I diraih oleh Fizar dari TK RA Perwanida.
Untuk tingkat SD juara III diraih oleh Rosiduansyah dari SD Tinalan II, Juara II diraih oleh Ardila dari SD Balowerti I, dan Juara I diraih oleh Labib Mukarom dari SD Burengan II.
Sementara itu untuk lomba masak ikan tingkat SMP juara III diraih oleh SMPN 5 Kediri, Juara II diraih oleh SMPN 6 Kediri, dan juara I diraih oleh SMPN 4 Kediri. Untuk tingkat SMA Juara III diraih oleh SMKN 3 Kediri, juara II diraih oleh SMAN 7 Kediri, dan juara I diraih oleh SMKN 3 Kediri. (adv/humas)