Berjalan lebih dari setahun, drama kasus Bibit-Chandra akhirnya Senin (25/10) menuju titik akhir. Kejaksaan memilih opsi pengesampingan (deponering) perkara ini. Dengan diambilnya keputusan deponeering ini, dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, kini secara legal nasibnya terkatung-katung,
Seluruh keperkasaan dan kewibawaan hukum Republik Indonesia mulai hari ini harus memaklumatkan kepada dunia bahwa hukum telah mati. Mati karena dipaksa bersujud dan menyembah kepada superman mahaperkasa bernama Gayus Tambunan.
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
"Maunya disini dibangunkan ring road. Jadi akses masuk satu paket dengan kawasan Goa Puhsarang menuju Dusun Plingsangan lalu ke Satan," kata Mochmmad Zairi kepada beritajatim.com, Senin (17/1/2011)
Permintaan tersebut, kata Zairi, untuk memudahkan akses menuju kawasan makam. Masyarakat setempat, imbuh Zairi, sudah bersedia apabila pemerintan daerah maupun pemerintah pusat berniat membebaskan lahan ke makam.
"Kabar terakhir yang kami terima dari keluarga menyatakan bahwa, hasil tes DNA sudah sesuai. Kami hanya tinggal menunggu action dari pemerintah. Sebab, perkiraan awal kami terbentur masalah pendanaan karena akhir tahun 2010 banyak terjadi bencana, sehingga dana dari departemen sosial terserap kesana," imbuh Zairi
Ditanya mengenai pembebasan lahan, serta ganti rugi, Zairi mengaku sudah tidak ada masalah. Masyarakat Desa Selopanggung, tegas Zairi, akan menyetujui apabila sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ada.
Permintaan terakhir yang sampaikan Zairi, adalah pemugaran makam. Ia berharap, makam Tan Malaka yang sebelumnya berada di bawah jalan, bisa dinaikkan ke atas. Setting tempat itu semata-mata untuk menghormati jasanya sebagai pembela Negara.[nng/ted](beritajatim.com)
Kediri - Masyarakat Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri membangun ring road menuju makam yang diyakini milik Tan Malaka, pahlawan revolusi haluan kiri. Pemintaan itu disampaikan oleh Kepala Desa Selopanggung Mochammad Zairi
Warga Usul Jalan Lingkar Menuju Makam Tan Malaka