Gombong - majalahbuser.com, Guna meningkatkan pelayanan yang lebih nyaman dan profesional sesuai tuntutan masyarakat Klinik Khusus Mata "Kebumen Eye Center" terus berbenah dengan menambah fasilitas yang berteknologi canggih.
Untuk itu dibangunlah gedung lantai 2 di belakang bangunan utama yang ada di Jalan Mayjen Sutoyo 39 Kebumen. Gedung tersebut direncanakan selesai sebelum lebaran dan berfungsi untuk pelayanan retina yang dilengkapi peralatan Fundus Camera dan Laser Retina.
Kepada Buser Plus, Ketua Yayasan Rumah Sakit Purbowangi Gombong dan Komisaris Utama Klinik Khusus Mata "Kebumen Eye Center", Ny. Hj. Sulaesih Widodo, B.A. menyatakan, pihaknya terus berusaha tanpa mengenal lelah dan terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien.
Diakuinya, untuk mewujudkan usaha itu dibutuhkan investasi yang tidak sedikit. Terlebih diriya bertekad akan menjadikan klinik tersebut menjadi rumah sakit khusus mata terbesar di Jawa Tengah Bagian Selatan. "Kalau sudah menjadi rumah sakit khusus mata, pelayanannya lebih maksimal karena akan menjadi rujukan bagi Puskesmas, rumah sakit daerah maupun masyarakat yang kurang mampu pemegang Jamkesmas maupun yang belum, serta bagi pemegang kartu Askes," jelas Hj. Sulaesih didampingi dr. H. Fatah Widodo, Sp.M., M.Kes.
Selain itu pasien yang sudah diambil tindakan medis atau menjalani operasi mata bisa rawat inap. Sebenarnya lanjut Sulaesih, Klinik Eye Centre Kebumen sejak diresmikan, 23 Agustus 2008 oleh Hj. Dra. Rustriningsih, M.Si. (sekarang wakil Gubernur Jawa Tengah) telah melayani pasien tidak mampu baik yang mememang kartu jaminan kesehatan maupun yang belum serta pemegang kartu Askes. Hanya penanganannya atau tindakan medis (operasi) tidak di klinik, tetapi di RSU Purbowangi Gombong yang merupakan satu manajemen dengan Klinik Khusus Mata Eye Centre Kebumen dan ditangani sendiri oleh dokter spesialis mata dr. Fatah Widodo beserta tim.
Untuk mempersiapkan menuju rumah sakit khusus mata, mulai April lalu pihaknya melakukan penambahan peralatan atau mesin dengan teknologi cold Phacoemulsification, membangun gedung lantai dua untuk penempatan peralatan canggih berupa fundus camera dan laser retina dengan investasi miliaran rupiah. Selain itu, juga membuka pelayanan bagi pasien penderita retina mata, glaukoma yang disebabkan kencing manis. Pada umumnya, pasiennya lemah dan perlu terus mendapatkan perawatan serta control yang rutin." Jadi, nantinya pasien tidak perlu lagi berobat ke luar kota, tetapi cukup ke Klinik Khusus Mata Kebumen," papar Ny Sulaesih.
Menyinggung tentang tarif atau biaya operasi dijamin murah atau boleh dibilang setengah dari biaya di kota besar. Artinya, dengan keuntungan kecil, jangkauan pelayanannya mencakup banyak pasien. Padahal pelayanan yang diterapkan berstandar pelayanan kota besar sedangkan tarif yang dikenakan standar daerah. Bahkan, pasien yang tidak mampu atau yang belum terjangkau kartu jaminan kesehatan diberi keringanan biaya 10-20% dan diangsur secara bertahap sesuai kemampuan pasien. Keringanan itu digunakan untuk pembelian kaca matanya. Klinik Khusus Mata Kebumen Eye Centre juga menyediakan berbagai jenis kaca mata bagi masyarakat dengan berbagai pilihan.
Kelebihan lain klinik ini, dokternya tidak berganti-ganti dan bila ada kasus tertentu mendatangkan dokter konsultan dengan rujukan ke RS Mata YAP Yogyakarta.
Sejak diresmikan, mendapat respon positif dari masyarakat yang datang untuk memeriksakan mata. Mereka berasal dari berbagai daerah. Di samping Kebumen juga datang dari Purworejo, Banyumas, Cilacap, Wonosobo, serta Banjarnegara. Tentang peralatan fundus camera dibeberkan Ny. Hj. Sulaesih, alat ini sangat canggih karena merupakan peralatan yang dapat menampilkan gambaran kondisi fundus (media, papil saraf optik, makula dan retina) dalam bentuk photography. Selain itu, juga berfugsi untuk menilai kondisi retina dan progresivitas penyakit pada penderita kencing manis (retinopati diabetik); menilai retinopati pada penderita hepertensi; melihat gangguan retina pots partum pada penderita Eklamsi atau Pre-Eklamsi; menilai papil saraf optik pada penderita Glaukoma.
Kemudian, fundus camera berguna juga untuk mengetahui terjadinya sumbatan pada pembuluh darah arteri (CRAO/BRAO); sumbatan pada pembuluh darah vena (CRVO/CRAO). Kemudian melihat robekan atau ablatio retina, melihat adanya benda asing atau tumor di dalam bola mata. Melihat kerusakan pada koroid dan retina akibat penyakit (Anemia berat, DHF, dan Leukemia) atau infeksi (HIV, Citomegalo Virus dan Toxoplasma). Selain itu untuk melihat kerusakan yang terjadi pada retina akibat trauma tumpul pada mata.
"Yang jelas pemeriksaan dengan fundus camera tidak menimbulkan rasa sakit serta tidak berbahaya bagi pasien dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja," jelas Ny. Hj. Sulaesih.
Sedang untuk laser retina, ditujukan pada penderita kencing manis yang mengalami Retinopati Diabetik. Yakni salah satu penyebab berkurangnya penglihatan karena diabetes. Bagi penderita diabetes dapat dikurangi dengan cara deteksi dini, rajin memeriksa kadar gula darah, dan melakukan fotokoagulasi laser (peralatan laser retina). Kalau ini dilakukan tepat waktu dalam dosis yang cukup, progresivitas retinopati diabetik dapat diturunkan secara efektif (90 persen) sehingga kehilangan tajam penglihatan berat dapat dihindari.
Selain untuk mencegah kebutaan pada penderita Retinopati Diabetik, laser retina juga bermanfaat untuk penanganan kelainan yang diakibatkan sumbatan arteri atau vena retina, penyakit makula akibat proses penuaam (AMD/ARMD), serta robekan pada retina. "Pasien yang menjalani terapi laser retina tidak perlu mondok tapi cukup rawat jalan dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa," ujar Ny. Hj. Sulaesih. (Yulius P.)
Alamat Pelayanan :
Klinik Khusus Mata "Kebumen Eye Center"
Jl.Mayjend.Sutoyo ,39 Kebumen Telp.( 0287 )-381355
RSU " PURBOWANGI "
Jl.Yos Sudarso Barat No.1 Purbowangi -Gombong
Telp. ( 0287 )- 471080-472111 Fax. 472111.