Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergurau kepada wartawan ketika diminta berpose dengan sejumlah pimpinan parpol anggota koalisi di kediaman Presiden pendopo Puri Cikeas Bogor Jawa Barat, Kamis (13/10/2011), sore.

"Yang ngatur saya cuma wartawan dan cucu," kata SBY dengan nada becanda.

Reshuffle Kabinet

Pada kesempatan itu sejumlah wartawan foto memang berupaya mengajak Presiden dan pimpinan parpol lainnya untuk berpose baik dengan meletakkan tangannya dibawah perut. Permintaan itu pun disanggupi oleh Presiden.

Setelah itu Presiden tersenyum. Sejurus kemudian Presiden kedalam pendopo dan berbincang dengan pimpinan parpol. Secara khusus SBY menyempatkan berbincang dengan Presiden PKS M Lutfi Hasan Ishak.

Ini mengundang perhatian wartawan mengingat PKS belakangan ini sangat getol mengkritik SBY terkait rencana perombakan Kabinet.

Pertemuan Presiden SBY dengan pimpinan partai politik (parpol) anggota koalisi tidak membicarakan nama-nama calon menteri.

"Tadi hanya membahas hal-hal prinsipil soal reshuffle. Seperti tadi yang disampaikan Presiden," kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum usai menghadiri pertemuan di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10/2011).

Karena tidak membicarakan nama-nama calon menteri maka pertemuan SBY dengan pimpinan parpol akan berlanjut dan kemungkinan pada pertemuan itu baru akan membicarakan nama-nama calon menteri.

"Sekali lagi, seperti yang tadi ditegaskan Presiden, kalau menyangkut nama personal kabinet yang berasal atau representasi parpol Presiden akan melanjutkan konsultasi, dengan para pimpinan partai," kata Anas.

Kapan konsultasi lanjutan digelar, Anas tidak tahu. "Kita tunggu yah. Saya kira akan berlanjut pertemuanya dalam beberapa hari ini. Sekali lagi saya belum tahu, menyangkut personalia kabinet dari partai apa. kalau dari partai X tentu Presiden akan melanjutkan konsultasi dengan partai X. Kalau partai Y tentu dengan partai Y," ujar Anas. (Tribunnews)