copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri -- majalahbuser.com, Janji Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan penggusuran dibuktikan dengan diturunkan 1.000 personil terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri dan Brimob serta sejumlah instansi terkait, dimulai Sabtu (10/12) mulai pukul 13.30wib. Dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota, AKBP Wibowo, sejumlah peralatan berat langsung diterjunkan di pintu masuk sebelah utara.
Diawali dengan apel pasukan di Halaman Balai Kota Kediri, dalam sambutannya, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan pengarahan kepada pasukan gabungan yang dilibatkan, untuk bekerja sesuai prosedur dan tidak terpengaruh segala bentuk provokasi yang ditemui di kawasan prostitusi.
Disambut gerimis, pasukan sempat transit di Halaman Kantor Kelurahan Semampir, selanjutnya sejumlah jajaran Forpimda Kota Kediri didampingi sejumlah perwira Polri dan TNI menemui perwakilan warga eks lokalisasi atas ditemukan sejumlah bambu runcing, bom molotof dan puluhan ban bekas. Setelah digelar pertemuaan, akhirnya sejumlah barang barang tersebut berhasil disita petugas gabungan.
Akhirnya, menjelang siang, 2 unit alata berat dari sisi utara mulai melakukan penggusuran meski ada sejumlah warga yang berusaha menghalang halangi. Berkat pengawalan ketat petugas, akhirnya warga berhasil dihalau dan hingga berita ini diturunkan, dari 258 rumah yang berdiri berdasarkan data di Dinsosnaket, baru 3 unit rumah yang berhasil diratakan.
Baru 3 unit rumah yang baru usai diratakan, sementara kami juga menyiapkan lokasi untuk evakuasi sementara bagi warga yang belum memiliki tempat untuk menginap. Kami beri tempo selama 7 hari, kami beri bantuan makanan dan minuman kepada warga tersebut, jelas Kasi Trantib Satpol PP, Nur Khamid. (Nanang Priyo Basuki)
Sabtu, 10 Desember 2016
Pemkot Kediri Buktikan Penggusuran eks Lokalisasi Semampir
Penggusuran diawali dari pintu utara eks lokalisasi Semampir (nanang)