copyright . 2015 @ majalahbuser.com
majalahbuser.com – Hasrat Indonesia untuk menjadi salah satu tuan rumah gelaran MotoGP semakin terbuka lebar. Sebab, Carmelo Ezpeleta selaku bos operator MotoGP (Dorna) memberi sinyal positif.
Dalam wawancara dengan Bike Sports News, Carmelo mengungkapkan pentingnya pasar Asia untuk MotoGP. Karena itulah, dia masih bersikeras mencari negara Asia yang mau menjadi tuan rumah ajang adu kebut balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
"(Asia) sangat penting bagi kami, karena di negara-negara Asia penjualan motor sangat banyak. Sirkuit di Thailand sudah teruji karena dipakai untuk Kejuaran Dunia Superbike. Dan kami sangat tertarik dengan Indonesia," ujar Carmelo.
Indonesia pernah santer dikabarkan akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2017 mendatang. Akan tetapi mimpi tersebut sirna karena Sirkuit Internasional Sentul yang diajukan sebagai tuan rumah gagal memenuhi ekspektasi Dorna.
Meski begitu, Dorna yang telah melakukan banyak perbincangan dengan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga masih menunggu inisiatif lain. Menurutnya, asal ada alternatif sirkuit baru, kemungkinan besar MotoGP Indonesia akan terwujud.
"Kami memiliki kerjasama dengan pemerintah, masalahnya saat ini tidak ada sirkuit yang tersedia. Kami butuh menemukan sirkuit. Tak mungkin menggelar MotoGP jika di sana tidak memiliki standar keamanan," katanya.
Setelah Sirkuit Internasional Sentul kehilangan kesempatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencoba maju. Mereka mengajukan proposal pembangunan sirkuit di kawasan Jakabaring Sports City.
Keseriusan Pemprov Sumsel ditunjukan dengan kerja cepat. Mereka sudah menghubungi desainer sirkuit kenamaan, Herman Tilke untuk membuat rancangan. Terakhir, master plan yang dibutuhkan sebagai syarat utama mencalonkan diri sebagai tuan rumah sudah rampung dikerjakan. (viva)
Sabtu, 10 September 2016
Operator MotoGP Masih Tunggu Proposal Indonesia