Kediri -- majalahbuser.com, Kriiiuuuk... kriiuuk..., woouw... gurih dan renyah, apalagi di makan dengan sambel pecel atau petis. Itulah Opak Upil, makanan yang bisa disantap ramai-ramai bersama keluarga, teman, sahabat dan dalam segala cuaca. Suasana itu tentu sangat mengesankan dan kelihatan guyub rukun.
Harganya murah meriah dan sangat terjangkau. Satu kilogram Opak Upil harganya cuma Rp. 15.000,- . Hasilnya bisa dinikmati oleh banyak orang dan segala usia.
Usaha Opak Bakar atau Opak Upil atau Opak Citing yang merupakan salah satu makanan tradisional khas wong Kediri ini milik Komari dan Aminah. Berlokasi di Dusun Santren Desa Cerme atau tepatnya berada di belakang Kantor Kecamatan Grogol. Usaha ini sudah dimulai sejak tahun 1998.
"Pada awalnya modalnya sangat kecil dan masih babat alas atau merintis usaha dan penuh perjuangan. Namun Alhamdulilah... bisa terus berkembang. Bahkan sekarang sudah diakui menjadi ciri khas makanan Kabupaten Kediri." Kata Komari.
"Dulu semua dikerjakan dengan manual alat seadanya, bahannya terbuat dari tepung tapioka. Alhamdulillah sekarang usaha kami mendapat kemajuan. Dari hasil jerih payah ini, kami mampu menyekolahkan anak kami hingga lulus semua. Saat ini mereka semua sudah bekerja." Tutur Komari
"Ada 9 orang yang ikut membantu kami dalam membuat Opak Upil. Semua berasal dari keluarga dan tetangga sekitar. Dalam 1 harinya kami bisa memproduksi 200 kg krecek." Ujar Komari.
"Harga untuk 100 kg. krecek Rp. 18.000,- kami membeli krecek atau mendapat setoran krecek dari Desa Bulusari Tarokan, Becek, Jati dan dari Pace. Karena kami sudah tidak mampu untuk membuat krecek sendiri dan pesanan terlalu banyak." Terang Komari.
"Untuk pemasaran, kami hanya menjual di rumah. Sudah ada loper yang mengambil Opak Upil dari sini. Biasanya mereka membawa atau menjual di Daerah Nganjuk, Madiun, Jombang, Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto, Tulungagung dan Malang." Jelas Komari, Senin (19/9).
"Untuk rasa kami sudah bisa membuat aneka rasa Opak Upil, mulai dari rasa pedas manis, rasa bawang dan rasa tumbar." Imbuh Komari dengan bangga.
Camat Grogol Moh. Imron, S.Sos. MM. menjelaskan kepada Tim Kominfo bahwa usaha Pak Komari memang yang paling besar di Kecamatan Grogol.
"Kami sering mengadakan pemantauan untuk memastikan kebersihan, kualitas dan produkfitasnya. Selain itu kami juga memberikan arahan supaya bisa membuat aneka rasa Opak Upil. Dengan begini produk opak upil bisa bertahan dan tidak akan biasa hilang di telan jaman." Ujar Imron.
"Saya yakin dan percaya Opak Upil akan selalu menjadi idola untuk makanan ringan yang bisa dinikmati secara rame- rame baik sekarang maupun yang akan datang." Imbuh Imron. (adv/humas)