Jakarta - Titah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar pihak kepolisian menjaga keamanan Muhammad Nazaruddin di Tanah Air terlaksana. Hal itu terlihat ketika datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Nazaruddin mengenakan rompi antipeluru.
Memang, Nazaruddin secara kasat mata datang mengenakan jaket kulit warna hitam, namun di baliknya ada rompi antipeluru. Nazaruddin tiba ke KPK dengan pengawalan ekstra ketat dari aparat Brimob bersenjata lengkap.
Tersangka dugaan suap wisma atlet ini tiba dengan mobil KIA Travello bernomor polisi B1276 BH. Saat ini, Tim Gabungan Penjemput pimpinan Brigjen Pol Anas sudah menandatangani berita acara serah terima ke penyidik KPK. Anggota tim kuasa hukumnya dari kantor OC Kaligis, Alfian Bonjol tiba bersama sepupunya, Muhammad Nasir. Saat dimintai keterangan, Nasir enggan berkomentar kepada wartawan.
Sementara Alfian mengaku belum tahu apa agenda pemeriksaan Nazaruddin di KPK hari ini.
Dibuka KPK, Inilah Isi Tas Nazaruddin
Isi tas warna hitam yang ditenteng mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, akhirnya tersibak. Atas izin Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyidik pun membeberkan isi tas ransel merk dunhill yang sempat diberikan Nazaruddin kepada Duta Besar RI di Bogota, Michael Menufandu.
"Ada satu buah handphone blackberry torch warna hitam tanpa tutup belakang dengan micro sd 4 Gb, dan kartu sim," ujar salah satu penyidik KPK di kantor KPK, Sabtu (13/8/2011).
Selain itu, tas Nazaruddin ini juga berisi handphone blackberry bold 9700 tanpa tutup belakang, dan micro sd sebesar 2 gigabyte.
Seolah tak puas, Nazaruddin pun masih memiliki handphone nokia C5 warna silver berikut kartu SIM asal negeri Vietnam. Urusan handphone, Nazaruddin juga memiliki Nokia seri E 7 warna hitam.