Kediri - majalahbuser.com, Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, mendapatkan penghargaan PerpuSeru dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) didukung Bill & Melinda Gates Foundation karena menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup.
Diraihnya penghargaan bidang Perpustakaan itu, merupakan hasil penilaian dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foperpuseru Foundation sebagai pelaksana program PerpuSeru sejak tahun 2011.
Penghargaan PerpuSeru diberikan kepada Bupati Haryanti Sutrisno selaku Kepala Daerah kabupaten Kediri yang telah memajukan perpustakaan di daerahnya. Kegiatan ini diikuti 98 kepala daerah se-Indonesia yang sama-sama sebagai penerima penghargaan dan selain itu juga diikuti Kepala Perpustakaan Kabupaten/Kota serta sejumlah pemangku kepentingan nasional dari beberapa Kementerian. Karena berhalangan hadir pada acara tersebut, penghargaan ini diwakili oleh Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Edy Suprapto, SH, MM.
Acara lokakarya yang bertajuk #Road2BC tersebut akan dihadiri oleh 560 peserta! Didukung oleh 98 pemimpin daerah dari berbagai penjuru kabupaten/kota. Bertempat di The Westin Hotel, Nusa Dua Bali, 13-15 April 2016 - acara ini juga akan dihadiri oleh Gubernur Bali dan Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan Lokakarya mengambil tema "Komitmen Pengembangan Perpustakaan yang Berkelanjutan untuk Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat". Adapun tujuan lokakarya adalah sebagai berikut :
Menginformasikan program PerpuSeru yang terbukti berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui transformasi Perpustakaan menjadi pusat belajar masyarakat berbasis TIK;
Membangun Komitmen Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota dan Perpustakaan Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk mengembangkan perluasan program berkelanjutan, sebagai berikut :
Penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan perpustakaan melalui Program PerpuSeru untuk Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat guna mendorong percepatan pembangunan daerah;
Mengalokasikan anggaran yang berkaitan dengan Program PerpuSeru dalam pengajuan anggaran tahun 2017 dan tahun-tahun selanjutnya untuk mengembangkan program PerpuSeru ke Perpustakaan Desa/Kelurahan/TBM.
Dampak nyata dari Program PerpuSeru ini adalah Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, diantaranya : Mendapatkan pekerjaan, Peningkatan pendapatan, Menciptakan lapangan kerja baru, Meningkatkan prestasi pendidikan, Meningkatan pengetahuan kesehatan, Sebagai media aktualisasi diri, Terciptanya peer support group di antara masyarakat, Menyalurkan hobi, serta, dan Pengembangan usaha di masyarakat.
Melihat dampak yang terjadi diatas, pengembangan perpustakaan menjadi sangat penting terus diperluas untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Pengembangan perpustakaan memerlukan sumber daya seperti anggaran, kebijakan yang mendukung, infrastruktur pendukung layanan teknologi informasi, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, dan peningkatan kualitas SDM yang terus menerus.
Untuk mengoptimalkan perannya, perpustakaan membutuhkan dukungan dari Pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah, sektor swasta, institusi lain non pemerintah, serta termasuk lembaga pendidikan lainnya. Kemitraan dapat mendukung pengembangan perpustakaan secara optimal melalui sinergi program dan sumber daya yang terkait.
Dengan mengusung tagline PerpuSeru untuk hidup lebih baik, mengajak kita semua untuk secara aktif berpartisipasi mendukung pengembangan perpustakaan sehingga memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah. (ADV)