copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri -- majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri menggelar tes urine kepada puluhan Kepala Satuan Kerja di Pemkab Kediri, Senin (31/10).
Tes ini dilakukan dalam rangka mengecek dan memastikan para pegawai tidak terlibat narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Kediri, AKBP Tony Sugiyanto, mengatakan kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat untuk identifikasi bebas dari bahaya narkoba. Hal tersebut dimulai dari aparatur pemerintah agar menjadi tauladan pada masyarakat.
"Kebetulan di Kabupaten Kediri tergolong dalam rawan penyebaran narkoba. Kita mulai dari Pimpinan Aparatur Pemda agar menjadi contoh masyarakat untuk menjauhi narkoba." Kata Tony.
Tony melanjutkan, dari tes narkoba ini bisa menjadi bukti bebas dari narkoba atau tidak. Bila nanti dinyatakan positif akan diberikan konsultasi dan rehabilitasi agar terbebas dari kecanduan.
"Hasil tes narkoba ini akan diserahkan kepada Bupati. Bila terbukti positif dari BNN akan diberikan konsultasi dan rehabilitasi sehingga bebas dari bahaya narkoba." Tutur Tony.
"Pesan saya, hati-hati dalam pilih lingkungan dan teman. Karena bila salah bergaul bisa terjerumus ke hal negatif seperti narkoba." Imbuhnya.
Dalam pengamatan Kominfo, tes urine dilakukan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya usai pelaksanaan rapat yang dipimpin Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Oleh beliau sebanyak 71 Kepala SKPD diperintahkan untuk mengikuti tes tersebut. (adv/humas)
Senin, 31 Oktober 2016
BNN Tes Urine Seluruh Kepala SKPD Pemkab Kediri
Berita Nasional :
- Beredar Surat NKRI Siaga I, Polri: Itu Hal Biasa dan Rutin
- Akun Medsos Peserta Pilkada Wajib Didaftarkan ke KPUD
- 7 Pecahan Uang Rupiah Ini Tak Berlaku Lagi Mulai November 2016
- Sindikat Vaksin Palsu Harus Dihukum Berat
- 7 WNI Disandera Lagi, Panglima TNI: Bermotif Ekonomi, Bukan Politik
- 10 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Boy Rafli Kini Bintang Dua
- Lima Alasan Presiden Wajib Tolak Revisi Undang-Undang KPK
- MPR Tampung Usulan DPD yang Ingin KPK Permanen Lewat Amandemen UUD
- Teriakan 'Basi' yang Tewaskan Polisi di Matraman
- Soal sopir taksi ditilang, Kapolri: Berhenti sama parkir apa bedanya?
Berita Daerah :
- Operasi Gabungan Razia Warung Miras Oplosan
- Dandim Kediri: Perangi Miras dan Oknum Keliaran Hiburan Malam
- Polisi : Keluarga Korban Miras Oplosan Tidak Menuntut
- Sisihkan Uang, Nenek Pemulung Ini Berkurban Tiap Tahun
- Tax Amnesty, Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Sekolah di Pinggir Hutan Banyumas, Siswa Bayar Pakai Hasil Bumi
- Pengungsi akibat Banjir Bandang di Garut Mencapai 1.000 Orang
- Tekan Harga Sembako, Pemkot Kediri Gelar OPM
- Terduga Teroris Surabaya Dapat Doktrin Radikal di Lapas
- Wajan Raksasa Purbakala Pecah Saat Diangkat
- Seberapa Bergantung Kediri Terhadap Gudang Garam? Ini Gambarannya
- Pemkot Kediri Sederhanakan 172 Perizinan Jadi 56
- Awas! Narkoba Bisa Akibatkan 'Madesu'
- BI Harapkan Kabupaten dan Kota Kediri Sinergi
- Wali Kota Kediri Dukung Bandara di Kabupaten Kediri
- Pemkot Kediri Rintis Sekolah Sepakbola
- Aktifis LSM Kediri Serahkan Korupsi Jasmas DPRD 2014
- Dua Pegawai PDAM Magelang Positif Pakai Narkoba
- Dewan PDIP Vs Pendemo Nyaris Baku Hantam
- Sidang Kasus Bos PT. Triple S Terganjal Dakwaan
- Sidang Paripurna Tanpa Lagu Indonesia Raya
- Rumah Kosong Terima Bantuan Rehab
- Gubernur Jatim Lantik 17 Pasangan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2015
- Pemuda Pancasila Kutuk Aksi Teror Bom Thamrin
- Aliansi LSM Geruduk Kantor Kejari Magelang
- Sekeluarga di Pasar Pujasera Pare Kediri Ikut Gafatar
- KPU Tetapkan Pemenang Pilbup Kediri Bersamaan Hari Ibu, dan Ultah Wabup
- PVMBG Belum Berencana Menaikkan Status Bromo Menjadi Awas