Selain itu, beberapa wilayah di Kabupaten Kediri juga dilanda tanah longsor. Bencana yang menimpa masyarakat tersebut menjadi perhatian khusus bagi Bupati Haryanti. Dia prihatin dengan kondisi rakyatnya yang tertimpa musibah. Oleh karena itu, Dia menyerahkan bantuan kepada warga.
Penyerahan bantuan tersebut dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Kediri Kemarin (18 Januari 2011), Acara tersebut dihadiri 100 orang warga yang tertimpa bencana. Dalam sambutannya, Bupati Haryanti menyampaikan rasa keprihatinannya kepada warga yang tertimpa musibah. Dia berharap agar bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Bantuan yang diberikan ini, tentunya tidak dapat mengganti seluruh kerugian akibat bencana, Tetapi bantuan ini setidak-tidaknya bisa meringankan beban dari korban bencana alam”, ungkap Haryanti.
Bupati Haryanti juga mengajak warganya untuk senantiasa menjaga lingkungan dengan cara tidak menebang pohon sembarangan serta membuang sampah pada tempatnya. Dia juga mengajak agar warganya melakukan penghijauan lahan karena sangat banyak sekali manfaatnya antara lain mencegah banjir dan tanah longsor, serta mengurangi dampak dari pemanasan global.
Untuk diketahui, Dalam acara tersebut Bupati Haryanti menyerahkan bantuan kepada 100 orang warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kediri yaitu 55 orang dari Kecamatan Mojo, 22 Orang dari Kecamatan Badas, Ngancar, Ngadiluwih, Kandat dan Kepung serta 23 orang dari Kecamatan Plosoklaten, Pare, Kras, Gurah dan Ngasem. Bantuan yang diserahkan kepada tiap-tiap warga tidak sama, tergantung kerusakan yang diderita. Untuk rusak ringan, warga mendapatkan bantuan 500.000 – 1 juta, rusak sedang 2,5 – 3 juta, rusak berat 5,5 juta. Bantuan tersebut diserahkan kepada warga yang ditimpa musibah puting beliung dan tanah longsor antara Bulan Agustus - Desember 2010.
Warga sangat senang dengan bantuan yang diberikan. Meskipun tidak bisa mengganti seluruh kerugian, tetapi bisa mengurangi beban yang diderita. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Haryanti yang sudah memberikan bantuan” Ujar salah seorang warga. [mabrur/adv]